Sementara judul tulisan ini Kebajikan dan Kebaikan, dulu. Nantilah kalau mau di – ubah atau tidak. Kata seorang penulis senior, ketika mulai menulis jangan pikirkan judul, mengalir saja nanti juga ketemu judul yang pas.
Nah hari ini Selasa, 24 November 2020 awak menerima pesan di WA dari seorang teman. Brigadir Jendral Polisi (P) Amir Rachman Lubis Alumni Lemhannas PPRA 45 / 2010 menyampaikan melalui jaringan Whats App satu pesan sangat bagus.
” Berbuat Baik Itu Tidak Perlu Memikirkan Kepada Siapa dan Untuk Apa, Lakukan Saja …. Karena Itulah yang Dilakukan Tuhan Kepada Kita “
Sebenarnya manusia itu sudah berbuat baik dan berbuat baik untuk kemaslahatan umat. Ungkapan yang kita terima sepertinya merupakan satu penguatan atas apa apa yang telah dilakukan selama ini.
Ungkapan tersebut semakin menambah keyakinan agar berbuat baik terus dan terus. Tak pandang siapa dan untuk apa, meniru kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluk.
Terkadang ada pula kelalaian oknum manusia yang disebabkan godaan syaitan. Ketika akan memberi, timbul perasaan ragu ragu. Bisikan syetan itu terkadang mengubah niat memberi setelah muncul pertimbangan duniawi. Padahal Tuhan Yang Maha Kuasa tak pilih kasih tak pandang bulu semua mendapatkan anugerah.
Siang hari Sang Matahari pun ikhlas berbagi. Menyinari seluruh alam semesta walau terkadang sebentar tertutup awan. Tak pandang siapa dan untuk apa. Lakukan saja amalan kebaikan.
Seorang ustazd pernah pula berpesan.
“Syetan jangan diajak diskusi”
hahahaha apa pula makna ungkapan pak Ustazd. Lebih lanjut beliau mengatakan bersegeralah mengucap
” kami berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan nan dirajam”
Eksekusi atau segera lakukan apa apa nan terbetik di hati ketika niat ingin berbuat kebaikan. Jangan tunda selagi ada masa. Tak perlu lagi dibahas kepada siapa dan untuk apa. Lakukan sesuai kemampuan dan ingat berbagi itu adalah pelita hati. Jangan lagi ada perhitungan untung rugi.
Kebajikan dan kebaikan ibarat suadara kembar satu telur. Kebajikan dalam bentuk pola pikir sedangkan kebaikan dalam bentuk pola tindak. Mulailah dengan mind set kebajikan, inshaAllah akan muncul ke ikhlasan melakukan setiap kabaikan.
Alhamdulillah saat ini Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) fokus berbagi. Membantu teman teman penulis menerbitkan buku ber ISBN Tanpa Biaya. Inilah cara kami berbagi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia.
Tanpa pilih, YPTD siap membantu siapapun menerbitkan buku. Apatah baru belajar menulis, sudah punya naskah atau belum , tidak masalah. Muara menulis adalah buku. Buku merupakan Mahkota seorang menulis. Buku wakil abadi manusia di muka bumi sabagai alibi tak tak terbantahkan pernah mukim di dunia fana.
Ungkapan diatas semakin menambah semangat YPTD dengan satu keyakinan kami tidak sendiri. Terlalu banyak orang baik di muka bumi ini untuk saling menguatkan dalam berbagi demi kemaslahatan umat khususnya mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Nah Judul tulisan ini sudah ditemukan, yaitu Kebajikan dan Kebaikan Tidak berubah, Alhamdulillah.
Salam Literasi
BHP. 241120
YPTD