Menghadirkan Miniatur Rumah Gadang di kediaman akhirnya terwujud. Perihal Rumah Gadang Awak jadi teringat pesan Ibunda Hj Kamsiah Binti Sutan Mahmud
” caliak caliak juo lah rumah di kampuang”
(lihat lihat jugalah rumah di kampung)
Miniatur Rumah Gadang Minang Kabau itu karya seni Mas Bagyo. Beliau seorang seniman senior multi talenta. Foto Almarhumah Ibunda Hj. Kamsiah Binti Sutan Mahmud dan Almarhum Ayahanda Haji Dahlan Bin Affan di lukis ulang. Hasil lukisan Mas Bagyo nyaris serupa aslinya kami letakkan di beranda rumah.
Betul sekali. Salah satu upaya untuk membuktikan bahwa kami Keturunan Keluarga Besar Petokayo Lubuk Jantan Lintau Buo Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera barat adalah memiliki Rumah Gadang di kampuang.
Rumah Gadang tesebut sedang dibangun. Telah mencapai 80 Persen. InshaAllah dalam waktu tidak berapa lama lagi Rumah Adat kebanggaan kaum Petokayo akan segera di resmikan.
Beberapa pekan l;alu Mas Bagyo memperlihatkan karya seni berupa tempat tissue. Bukan sembarang tempat tissue tetapi ada nilai tambah disana. Tempat tissue itu di rekayasa menjadi sebentuk rumah adat.
Selain tempat tissue ada pula tempat meletakkan tusuk gigi dan perlengkapan kecil rumah tangga. Yes ini tissue multi fungsi.
Awak tertarik dan bertanya kepada sahabat lama sesama pemain tennis
” Mas Bagyo, apakah bisa dibuatkan Tempat Tissue berbentuk Rumah Gadang Minang Kabau?”
” Bisa Ji”
Itulah jawaban singkat. Sabtu 3 Desember 2022 pesanan itu sudah jadi. Betapa senangnya kami sekeluarga bersebab di ruang tamu ada sebuah hiasan untuk selalu takana jo kampuang . (selalu ingat kampung halaman)
Tentu saja para tetamu baik yang sudah dikenal maupun belum dalam hati terdengar suara
” wah tuan rumah ini urang awak ”
Begitul;ah amanah Almarhum Ibunda. Tempat tissue khas ini akan menjadi profil keluarga. baik untuk anak keturuanan maupun untuk menghormati kaum kerabat Petokayo.
Bagaimana dengan anda. Apakah ada symbol yang menunjukkan anda berasal dari satu daerah nusantara?
So pasti kami mendahulukan kelengkapan rumah dengan Kaligrafi Ayat Kursi. Selain itu Kaligrafi Shalawat Nabi Muhammad SAW Allahmuma Salli ‘ala Sayyidinna Muhammad SAW.
Tak lengkap bila tak di letakkan juga di dindin ruang keluarga foto bersama keluarga. Foto kenangan perjalanan selama bertugas di Kepolosian dan perjalanan ke luar negeri. Terlihat juga dokumentasi foto wisuda sarjana 4 anak tercinta
Terima kasih Mas Bagyo. Anda memang seniman sejati, Mampu mewujudkan sesuatu yang diluar nalar. Semoga selalu sehat dan terus berkarya ya Bro
- Salamsalaman
- BHP 031222
- TD