Webinar Berbagi Praktik Baik Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK (Tangkapan Layar Sudomo)
Melintas.id – Berbagi Praktik Baik (Best Practice) Tidak Wajib Diupload ke Aplikasi PMM. Mengapa Tidak Wajib? Sebab Guru Memiliki Kemerdekaan untuk Saling Berbagi Kepada Sesama Guru. Teruslah berbagi ilmu dan pengalaman kepada guru lainnya di seluruh nusantara.
Praktik baik di kelas bapak dan ibu guru tidak perlu diupload di aplikasi PMM yang digagas Nadiem Makarim. Langsung saja dibagikan kepada kawan-kawan guru lainnya. Bisa lewat blog pribadi dan bisa lewat media sosial bapak dan ibu guru. Niatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Bapak ibu guru tidak boleh terjajah aplikasi. Kita sebagai guru harus merdeka dalam berbagi praktik baik kepada guru lainnya. Sebagaimana kami dulu berjuang mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI dalam kurikulum 2013.
https://www.youtube.com/watch?v=3E90aWCvizM
Dahulu kami komunitas guru TIK dan KKPI berjuang mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI. Mata pelajaran tersebut dihapuskan dalam kurikulum 2013, dan diganti prakarya. Saat itu kami menolak kebijakan kemdikbud.
Kami semua berjuang dan beradu argumentasi dengan para pejabat kemdikbud. Omjay kemudian mengajak kawan-kawan yang kuliah S3 di Pascasarjana UNJ bertemu mendikbud Anies Baswedan. Jadwal beliau padat sekali, dan kami akhirnya hanya bisa berfoto mesra dengan beliau di depan kantor kemdikbud gedung D.
https://www.youtube.com/watch?v=tlD6Qb7YXkI
Kamipun akhirnya bertemu dengan para pejabat kemdikbud lainnya di lantai 16 gedung D. Kami kemudian berdialog dengan para pejabat kemdibud dan mereka berkata masih belum bisa mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI ke dalam kurikulum 2013
Perjuangan tiada henti kami lakukan dan alhamdulillah menemui jalannya. Namun, Anies Baswedan saat itu dicopot sebagai mendikbud oleh presiden Jokowi, dan digantikan Muhadjir Efendi. Kamipun akhirnya memberikan naskah akademik matpel informatika kepada beliau.
Perjuangan terus berlanjut, dan kami diminta untuk membuat naskah akademik mata pelajaran informatika. Mata pelajaran ini baru bisa diberlakukan secara resmi dalam kurikulum merdeka. Era dimana Nadiem Makarim menjadi mendikbudristek.
Jadi bapak ibu guru, ketika ada kebijakan kemdikbud yang kurang sreg di hati, lawanlah dengan santun dan hati nurani. Ajukan kajian akademik, dan gunakan logika berpikir ilmiah seorang akademik. Coba saja anda pikirkan baik-baik. Tak ada sebuah kebijakan muncul begitu saja tanpa perjuangan dan pengorbanan.
Apakah boleh berbagi praktik baik di kelas sendiri dibagikan di blog pribadi dan media sosial guru? Tentu saja boleh, dan tidak harus diupload di aplikasi PMM.
Lihat saja vidionya di https://www.youtube.com/watch?v=9DMagu4rfO4
Sekarang kurikulum sudah merdeka, sudah sewajarnya pula guru harus berpikir merdeka, dan tidak terjajah aplikasi. Bapak ibu guru harus berani melawan kebijakan yang kurang tepat. Seperti halnya dulu kami guru TIK dan KKPI dalam berjuang.
Berani karena benar dan takut karena salah. Kebenaran akan selalu menemui jalannya sendiri. Namun, semua itu butuh perjuangan dan ikhtiar yang tak pernah padam. Teruslah berjuang bapak dan ibu guru dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perjuangan demi perjuangan kami lakukan, mulai dari sekolah sampai stasiun televisi kami jalani dengan kekuatan hati nurani. Tereliminasinya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari kurikulum 2013 diprediksi berdampak pada kesenjangan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi antara pelajar di kota besar dan daerah.
Membahas persoalan ini bersama Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Harris Iskandar (saat itu) dan Sekjen Asosiasi Guru TIK Wijaya Kusumah (Omjay). Rekamannya dapat anda tonton di bawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=xHcR-pt2UP4
Demikianlah kisah omjay tentang berbagi praktik baik di kelas yang bisa dibagikan kepada guru lainnya tanpa harus menggunakan aplikasi PMM. Teruslah berbagi ilmu dan pengalaman karena berbagi itu indah. Teruslah berbagi praktik baik tanpa menggunakan aplikasi PMM yang diciptakan Nadiem Makarim. Justru bapak ibu guru harus menciptakan sendiri aplikasinya, dan tidak sekedar menggunakan aplikasi PMM.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia