Kata Pengantar Omjay untuk Buku Februari Bermakna.
Buku Februari Bermakna adalah sebuah buku yang disusun oleh ibu Nani Kusmiyati selama bulan Februari 2021. Sebuah buku bagus yang dibuat dari kisah nyata seorang ibu yang berdinas di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Alhamdulilah blog beliau termasuk 10 besar pemenang lomba blog tingkat nasional di PGRI. Dewan juri memilihnya karena memang bagus tulisannya dan sangat menginspirasi pembaca.
ANDA DAPAT MEMBACANYA di https://nani2teacher1navy.wordpress.com/
Pertemuan saya dengan beliau adalah suatu kebetulan, karena keinginan bergabung dengan group S3 Kualitatif bagi mahasiswa UNJ yang akan menyelesaikan disertasinya. Saya berusaha membaca dan menyimak setiap info yang ada di group S3 Kualitatif tersebut, hingga suatu hari ada seorang kawan kuliah S3 yang ingin mendalami tentang belajar menulis di blog gratis. Tanpa berpikir panjang saya langsung ajak beliau bergabung ke whatsapp group PGRI. Jadilah kami sama-sama belajar menulis, dan semoga kami dapat menyelesaikan doktor kami di kampus UNJ.
Saya dan team kadang-kadang membuat kejutan dengan memilih 3 resume terbaik para peserta belajar menulis, dan memberi hadiah berupa buku dari penerbit Andi Yogyakarta. Dengan begitu saya dapat memotivasi para peserta untuk rajin menulis. Ibu Nani Kusmiyati adalah salah satu peserta yang pernah mendapatkan hadiah buku dari penerbit Andi, karena resumenya terpilih dan mendapatkan hadiah kejutan. Saya amati, beliau semakin menjadi bersemangat dalam menuliskan resume pelajaran dari para narasumber. Beliau bersyukur karena dapat mengikuti pelajaran hingga selesai dan mendapatkan sertifikatnya. Pertemuan yang tidak terduga itu menjadikan beliau salah salah satu blogger keren yang rajin menulis setiap hari.
Pada saat mengajar daring, beliau menggunakan blog untuk memberikan beberapa contoh writing dan dialog dalam bahasa Inggris dengan teori dari native speaker melalui youtube yang ditampilkan di blognya. Para siswa dapat menuliskan jawaban-jawaban tugas mereka ke blog mereka dan mengirimkan link blog ke group WhatsApp. Dimanapun berada beliau dapat mengecek tugas mereka dan memberikan beberapa komentar ataupun jawaban yang benar. Tanpa terasa siswa mulai membiasakan menulis di blog pribadi mereka.
Pak Dedi Dwitagama pernah mengatakan, agar banyak yang berkunjung ke blog kita, maka perlu dipromosikan lewat group WA, facebook, twitter, visit blog orang lain dan meninggalkan komentar dengan identitas blog kita. Secara etika seseorang yang blognya mendapat masukan komentar atau saran dari orang lain seharusnya berkunjung juga ke blog orang tersebut dan meninggalkan pesan atau komentar. di situlah kita saling blog walking atau saling berkunjung.
Cara yang lain agar blog kita tampak lebih menarik, kita dapat menggunakan kata-kata yang sedang hits yang banyak dicari netizen sehingga ketika mereka searching, maka akan bertaut ke blog kita. Hal itulah cara-cara yang saya lakukan sehingga menjadi blogger ternama.
Memiliki Blog membuat beliau semakin percaya diri untuk mulai menuangkan ide, kisah hidupnya baik suka maupun duka. Ketika bersedih segera membuka HP dan jari jemari mulai menari diatas tombol-tombol berhuruf di note aplikasi HP. Kadang ketika menulis, beliau bisa berurai air mata. Jika seseorang tiba-tiba menyapanya, dan terheran-heran melihatnya menangis, beliau hanya bilang kalau sedang membaca cerpen sedih sambil tersenyum. Padahal itu adalah kisah nyatanya.
Ketika kita depresi atau tertekan karena menghadapi masalah atau ujian hidup, maka menulis dapat melegakan dan membuat hati kita lebih tenang. Pada saat ingin marah, tidak mungkin kita akan bercerita ke teman yang kadang kala tidak siap menerima cerita kita, namun kita dapat menceritakannya melalui tulisan di blog atau bergabung dengan project menulis. Menulis akan membantu melegakan, melonggarkan, dan mengobati hati kita.
Saya percaya, beberapa manfaat dari menulis seperti tersebut diatas dapat memotivasi kita untuk menuangkan ide-ide ke dalam tulisan. Saat ini sudah banyak manfaat yang dapat dipetik walau belum berupa bonus uang. Namun kepuasan batin, banyak teman, APRESIASI, dan terutama banyak mendapat ilmu dan pengalaman orang lain. Bagi saya menulis itu juga belajar. Bulan Februari tak terasa menjadi bulan bermakna dimana banyak penulis mendapatkan mahkotanya. Buku adalah mahkota seorang penulis.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia