Ketika Pita Suaraku Hilang
Sakit tenggorokan belum juga sembuh. Suara saya malah hilang. Kalau bicara terpaksa pakai isyarat tangan. Kalau menelan makanan dan minuman masih sakit di tenggorokan.
Saya masih ingat ketika belajar di negara China. Kami diberi makanan yang sangat bergizi. Sayur dan buah kami makan setiap hari. Kalau makan di kantin muslim cumt asyik sekali. Kami bisa memilih menu yang disukai.
Biasanya saya lebih suka makan nasi yang diaduk dengan bumbu. Seperti bumbu nasi goreng yang nasinya tidak digoreng. Tapi cukup diaduk dengan bumbu yang sudah diracik. Rasa nasinya enak sekali.
Kemarin di wa group alumni China University of Mining Technologi atau disingkat CUMT, pak Hakim dan pak Sutopo meng-upload kembali foto fotonya. Membuat saya terkenang perjalanan kami berburu ilmu di negeri panda yang lucu.
Selama berada di China, badan saya kuat dan tubuh semakin sehat. Hal ini karena asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh sangat bagus. Setiap hari kami berjalan kaki di sekitar kampus cumt yang luas. Jadi tubuh benar benar terjaga kesehatannya.
Selama habis lebaran idul Fitri, saya makan sayur yang bersantan. Seperti opor ayam dan makanan lainnya. Kurang kontrol dan tidak menjaga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya saya terkena radang tenggorokan. Sakit sekali rasanya bila menelan sesuatu.
Saya sudah pergi ke dokter Ikin di jalan Jamika Bandung dan diberikan obat. Semoga sakit ini segera sembuh. Sehingga pita suara saya kembali normal dan dapat berbicara seperti biasa. Tidak enak juga tidak bisa bicara. Saya seperti orang Gaguk yang bicaranya pakai isyarat tangan.
Kemarin saya belum bisa puasa Syawal. Tinggal 2 kali lagi puasa Syawal tuntas. Semoga bisa dikerjakan sebelum bulan Syawal berakhir. Saya hanya berdiam diri saja di rumah. Banyak membaca buku tentang penelitian tindakan atau action research. Juga memeriksa tugas siswa di email.
Semoga penelitian desertasi yang saya lakukan bisa selesai di bulan Syawal ini. Saya bisa ujian kelayakan dengan suara yang kembali normal. Mungkin ini cara Allah agar saya lebih fokus lagi menyelesaikan laporan hasil penelitian. Siapa yang fokus pasti akan lulus. Mohon doa dan semangat dari pembaca.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com♦