Mengapa Tunjangan Profesi Guru Terlambat Mencair?
Mengapa uang tunjangan profesi guru atau TPG terlambat mencair atau dicairkan? Begitulah pertanyaan seorang guru yang sedang ikut kegiatan di gedung guru Indonesia PGRI.
Omjay tidak bisa menjawabnya. Ini sudah sekian kali tunjangan profesi guru atau sertifikasi guru terlambat ditransfer ke rekening guru. Alasannya berbagai macam. Kita belum tahu alasan sebenarnya. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke dirjen gtk Kemdikbud ristek yang mengelola dana sertifikasi guru.
Sebagai seorang guru yang telah menerima tunjangan profesi guru (TPG), Omjay bersyukur sudah menerimanya. TPG Omjay terima setahun 4 kali. Biasanya masuk ke rekening guru swasta 3 bulan sekali. Mungkin sekarang agak terlambat karena ada faktor lainnya yang bisa kita baca di laman Kemdikbud ristek. Silahkan mampir ke sana.
Sambil menikmati makan siang, Omjay mulai berpikir kritis. Seandainya uang tunjangan profesi guru atau sertifikasi disimpan dahulu di bank selama sebulan saja, pasti bunga banknya lumayan besar. Bisa dipakai untuk makan siang ribuan guru di warteg bahagia langganan Omjay hehehe.
Pertanyaan Omjay sebenarnya sederhana saja. Mengapa tunjangan profesi guru tidak langsung ditransfer saja ke rekening guru yang bersangkutan untuk sekolah negeri? Apakah memang harus ditransfer dulu ke bendahara pemerintah daerah? Kalau guru di sekolah swasta langsung dikirimkan ke rekening guru dari Kemdikbud ristek.
Sampai sekarang Omjay sedang mencari jawabnya dari berbagai sumber. Semoga pemerintah pusat maupun daerah segera memperbaiki mekanisme pencairan dana sertifikasi supaya para guru penerima tidak lama menunggu seperti halnya gajian tiap bulan yang sudah rutin diberikan tanggal 5 atau 25 setiap bulannya.
Kata orang Sunda namanya pabaliyut. Makin ke sini kok makin amburadul proses pencairan TPG di era Mendikbud ristek Nadiem Makarim. Semoga segera diperbaiki bila nanti ganti menteri. Aamiin.
Dahulu saat presiden Jokowi berpidato di hari ulang tahun PGRI di stadion patriot Bekasi, janjinya manis sekali. Beliau berjanji tunjangan profesi guru akan diberikan tepat waktu dan tepat jumlah. Sekarang janji itu tinggal janji. Bulan madu hanya mimpi. He-he-he.
Mengapa Tunjangan Profesi Guru Terlambat ke Rekening Guru? (youtube.com)
Guru Indonesia itu termasuk guru yang paling sabar se-dunia. Mereka yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru berharap pencairan tepat waktu dan jangan ditunda. Omjay membaca dirjen gtk Kemdikbud sudah menyampaikan informasi. Paling lambat 14 hari sudah ditransfer ke rekening guru Indonesia yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru. Baru ada 26 Pemda yang mencairkan dana TPG. Ada apakah ini? Mengapa hanya sedikit Pemda yang tepat waktu?
Kondisi saat ini sudah panas dan akan semakin panas bila kita tak sanggup menahan emosi diri. Tunggu dan sabar menanti pencairan dana sertifikasi sesuai dengan SKTP bagi guru PNS. Allah SWT bersama orang-orang yang sabar. Semoga guru Indonesia tidak ada yang sampai demo di jalan hanya karena tunjangan sertifikasi guru lambat pencairannya.
Semoga para pejabat daerah amanah. Tidak menunda pencairan dana sertifikasi guru. Siapa saja pejabat yang mempermudah pencairan dana sertifikasi guru, maka hidupnya akan tenang dan rezekinya semakin lancar. Aamiin.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang pertanyaan seorang guru anggota PGRI. Mengapa dana tunjangan profesi guru tidak tepat waktu pencairannya? Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Salam blogger persahabatan
Omjay