Kembali dengan Finger Print

KMAB, Peristiwa14 Dilihat

Sesuai surat edaran dari Kankemenag Kulon Progo, bahwa akan diberlakukan sistem laporan kehadiran dengan finger print kembali mulai 1 Agustus 2022 bagi seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo. Sehubungan dengan itu, pihak Kemenag Kulon Progo terjun langsung ke madrasah-madrasah untuk mensurvei keadaan finger print apakah masih bisa digunakan atau tidak. Mengingat sejak adanya pandemi covid-19, sistem pelaporan kehadiran dengan finger print dihentikan, untuk menghindari kontak antar pegawai.

Tidak ketinggalan, MI Ma’arif Plampang menjadi target survei dari Kemenag Kulon Progo. Yang terjun langsung ke madrasah yaitu bapak Ari, bapak Supangat, serta ibu Tri Mulyani dari seksi dikmad Kemenag Kulon Progo. Beliau bertiga betul-betul merasakan perjuangan untuk sampai di MI Ma’arif Plampang yang berada di Pegunungan Menoreh. Dengan keadaan jalan aspal yang sudah rusak dan berlubang di sana-sini. Belum lagi jalan yang melalui tepi jurang cukup dalam, membuat jantung berdebar kencang.

Dengan keadaan jalan yang seperti itu tidak menyurutkan semangat guru-guru yang berjuang di MI Ma’arif Plampang. Keadaan tersebut bahkan menjadi cambuk bagi para guru untuk mencerdaskan anak-anak yang masih ketinggalan dalam bidang apapun. Anak-anak yang cerdas itulah nantinya yang akan membangun daerahnya menjadi lebih maju dan berkembang. Seorang guru bukanlah sumber ilmu, guru hanya merupakan fasilitator bagi anak-anak didiknya.

Yogyakarta, 28 Juli 2022

Salam literasi

Wuryanti

Tinggalkan Balasan