KMAA 22* Pegunungan Menoreh

Puisi320 Dilihat

Jalan setapak penuh bebatuan

Menuju suatu pegunungan nan tinggi

Kaki melangkah tertatih-tatih

Tuk kembali ke kampung halaman

 

Gunung dan bukit menjadi saksi

Kenangan indah kita berdua

Semilir angin terdengar riuh

Membisikkan namamu di telingaku

 

Pegunungan menoreh nan menjulang

Pepohonan besar menjadi pelindung

Sinar mentari siang membakar kulit

Hati resah serasa terhimpit

 

Daun lebat tumbuh di dahan

Hati ini tak bisa menahan

Tuk kembali ke kampung halaman

Nikmati suasana pegunungan nan menawan

 

Langkah kaki yang terseok

Takkan merugi dapatkan ganti

Hati gundah kembali riang

Melihat pemandangan indah nian

 

Yogyakarta, 11 September 2021

Wuryanti

 

Tinggalkan Balasan