Jalan setapak penuh bebatuan
Menuju suatu pegunungan nan tinggi
Kaki melangkah tertatih-tatih
Tuk kembali ke kampung halaman
Gunung dan bukit menjadi saksi
Kenangan indah kita berdua
Semilir angin terdengar riuh
Membisikkan namamu di telingaku
Pegunungan menoreh nan menjulang
Pepohonan besar menjadi pelindung
Sinar mentari siang membakar kulit
Hati resah serasa terhimpit
Daun lebat tumbuh di dahan
Hati ini tak bisa menahan
Tuk kembali ke kampung halaman
Nikmati suasana pegunungan nan menawan
Langkah kaki yang terseok
Takkan merugi dapatkan ganti
Hati gundah kembali riang
Melihat pemandangan indah nian
Yogyakarta, 11 September 2021
Wuryanti