Perjalanan kali ini melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) menyasar daerah Kabupaten Enrekang. Sesuai undangan sekaligus perintah dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Sualwesi Selatan, saya menuju ke SMAN 5 Enrekang. Sekolah ini terletak di Kecamatan Baraka. Terdapat empat sekolah yang mengikuti IKM di sana, yakni SMAN 5 Enrekang, SMAN 6 Enrekang, SMAN 8 Enrekang dan SMAN 10 Enrekang.
Presentasi Peserta
Implementasi Kurikulum Merdeka kali ini juga terdapat sesi presentasi dari peserta. Salah satu perwakilan sekolah dari SMAN 10 Enrekang, bapak Haryono turut ambil bagian pada sesi presentasi. Beliau mempresentasikan pengalaman mengajarnya selama ini yang ternyata terdapat beberapa bagian yang tidak selaras dengan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila. Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa ia menyesal dengan strategi yang telah ia jalankan selama ini yang mana tidak berpihak pada peserta didik.
Pada kesempatan berikutnya, pak Haryono mempresentasikan rancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Beliau mengangkat tema Rekayasa Teknologi dengan topik Kincir Pengusir Hama Padi. P5 ini secara umum berisi kegiatan peserta didik untuk berkolaborasi membuat kincir sederhana yang akan mengeluarkan bunyi pengusir hama padi, seperti burung “dena'” (bahasa Duri). Sumber tenaga dari kincir tesebut adalah air sungai yang ada di sekitar persawahan.