TRIK JITU MENULIS BU RITA

Humaniora25 Dilihat

Rabu, 06 Januari 2021 adalah pertemuan kedua di kelas belajar menulis PGRI. Moderator yang bertugas adalah Bapak Sucipto Ardi, S.Pd. seorang founder Komunitas Cakrawala Blogger Nasional. Pak Cipto mengawali kelas dengan membaca ayat basmalah lalu melanjutkan menjelaskan susunan acara disuksi yaitu berupa pembukaan, sesi materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup. Setelah menjelaskan susunan acara kuliah online kelas menulis, Pak Cipto mempersilakan narasumber untuk memasuki kelas.

Kuliah malam ini seperti biasanya dimulai pukul 19.00 WIB. Narasumber kali ini adalah ibu Rita Wati, S.Kom. beliau adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 10.

Pada menit ke 20, Bu Rita membuka materi dengan menampilkan 4 blog yang dikelolanya secara rutin. Berikut linknya.

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f0c682bd541df1b9c07a456/4-cara-mendapatkan-reward

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f4b29f3d541df030a41e7d4/cara-memilih-judul-dan-tema-agar-tulisan-kita-layak-terbit

Link blog yang terakhir ini adalah blog utama yang menjadi andalan di antara 3 blog yang lainnya.

https://teruslahmenulis.blogspot.com/

Menit ke 21, Bu Rita mulai sharing tentang pengalaman beliau menjadi penulis, kurator, sampai sekarang diundang sebagai narasumber di berbagai acara.

Kisah Awal Menulis

Bu Rita mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak tahun 2001 saat menjadi mahasiswa. Saat itu beliau berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku. Namun karena tidak tahu cara menerbitkan buku, akhirnya keinginan itu sempat terpendam dalam hati dan tak sempat dieksekusi.

Empat tahun berlalu tepatnya tahun 2005, keinginan menulis mulai menggebu lagi saat mengikuti kelas menulis dan pada puncaknya berhasil menulis novel dengan tebal 150 halaman A5. Tapi masalah muncul kembali. Karena kurangnya rasa percaya diri, tidak berani tulisan dibaca orang lain, novelnya hanya bisa di hidden folder.

Bu Rita sempat menstempel diri sendiri dengan tulisan “KAMU TIDAK BAKAT MENJADI PENULIS.” Akhirnya semua berlalu dan keinginan jadi penulis dipendam kembali.

Pandemi telah merubah kehidupan Bu Rita. Sebenarnya, Bu Rita sudah mengetahui kelas menulis Omjay sejak lama, namun lucunya beliau belum tertarik.

Hingga Bu Rita mulai bergabung dengan istilah “coba-coba”, beliau ikutan dan bergabung di gelombang 10 grup belajar menulis. Saat pertemuan 1-5, Bu Rita hanya sekadar membuat resume hanya sebagai saja. Namun saat pertemuan selanjutnya, Bu Rita mulai mencari cara untuk membuat resume yang menarik dan tidak hanya sekadar copy paste materi narasumber secara utuh.

Betapa bahagianya saat itu Bu Rita bisa menulis dengan bahasa sendiri dan hasil tulisan Bu Rita di share Omjay dan menjadi populer. Berikut linknya.

https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/05/teknik-menulis-dan-menerbitkan-buku_23.html

https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/05/membuat-siaran-televisi-pendidikan.html

Sejak saat itu semangat Bu Rita makin menggebu dan berhasil menerbitkan 3 buku solo, 1 buku duet dengan Prof. Richardus Eko Indrajit, dan 7 buku antologi yang 3 di antaranya beliau adalah kuratornya.

 

 

 

Selain aktif menulis di blog, Bu Rita juga aktif di youtube. Kebanyakan videonya berisi tentang pengetahuan tertentu dan tentunya semakin menambah pengetahuan kita. Saya semakin terinspirasi mendengar kisah Bu Rita.

Trik Jitu Menulis Untuk Pemula

Buku ini merupakan buku hasil resume Bu Rita yang sudah tersebar ke 60 kota di Indonesia. Sama seperti buku Aam, sudah habis 82 eksemplar, yang bukunya sudah keliling indonesia dibanding penulisnya. Hehehe.

Di dalam buku ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita menulis antara lain sebagai berikut.

1. Tentukan motivasi menulis Anda
2. Tulis hal apa yang disukai dan dikuasai
3. Tuangkan ide tulisan yang berserak, tunda untuk edit.
4. Latihan menulis dimulai dari 100 kata, meningkat 150kata, hingga naik jadi pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf). Sampai bisa 1000 kata perhari.
5. Lakukan setiap hari
6. Buat Peta Konsep atau TOC ( Table of Content)
7. Mulai gabung menulis buku antologi

Kesalahan-kesalahan dasar penulis pemula.

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
2. Paragraf panjang-panjang.
3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
4. Kata baku.
5. Penggunaan kata yang tidak efektif.
6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru
7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung.

Sesi Tanya Jawab

Contoh teknik membuat peta konsep ketika ingin menerbitkan buku yang ditulis Bu Rita.

JUDUL BUKU
MANAGEMENT KNOWLEDGE:
(Managemen Kelas Online )
Prof Ekoji & Rita Wati

Bab 1. Pendahuluan / Prolog
Bab 2. Pengertian
a. Apa itu managemen
b. Apa itu Knowledge
c. Apa itu Kelas Online
Bab 2. Penelitian
a. Pentingnya Managemen Knowledge
b. Strategi managemen knowledge
c. Menanamkan Knowledge yang Baik
d. Digital Knowledge
e. Managemen Kelas Online

Bab 3. Technology
a. Social Network
b. Groupware
c. Content management
d. E-learning
e. Telepresence
f. Semantic technology
Bab 4 Teleconference Kelas Online
a. Whatsapp Group
b. Zoom
c. Webex
d. Google meet
e. skype

Bab 5. Tools Kelas Online
a. Google Class Room
b. Sway
c. Blog
d. Facebook
e. Google slide
Bab 6. Quiz Online
a. Teaming
b. Edpuzzle
c. Whiteboardfi
d. Menti
e. Wheelofnames
Bab. 6. Integrating Digital Tools in Lesson Plan
Bab 7. Penutup/ Epilog
Daftar Pustaka

Peta konsep itu hampir sama dengan mind mapping jadi ketika kita ingin menulis kita membuat peta konsep misalka mau menulis Novel siapa tokoh-tokoh yang ingin di tampilkan, siapa pemeran utamanya, siapa antagonisnya terus pada bab berapa tokoh tersebut jatuh cinta. Seperti itu kira-kira.

Kiat agar tidak kehabisan ide yaitu dengan menambahkan tokoh lain yang kuat karakternya sehingga kita bisa mengembangkan cerita fiksi kita.

Cara meminimalisir kalimat tidak efektif yaitu dengan cara dibaca berulang-ulang, jika bisa dengan suara keras, pasti akan terasa itu kalimat tidak efektifnya.

Cara meningkatkan mood
1. Refreshing
2. Blog Walking
3. Tetap berada di komunitas karena banyak teman-teman yang baik yang bersedia membantu kesulitan kita terutama berkaitan dengan IT/Blog

Menulis antologi biasanya peserta diajak menulis bersama dengan tema tertentu

Terimakasih Pak Suganda dari Lebak-Banten saya pernah di Serang tahun 2006. Motivasi saya menulis karena awalnya pengen seperti teman kos yang jadi penulis, sekarang Alhamdulillah menjadi hobi.

Terimakasih Pak Mulyadi Sugiansar.
Kp. Citorek, Kab. Lebak, Banten.

Itu yang terjadi dengan saya pada 2 dekade lalu Pak, akan tetapi motivasi dan semangat itu tumbuh ketika mengikuti kelas Belajar Menulis. Saran Bu Rita agar Pak Ganda tetap berada di kelas ini, ikuti saja tugas-tugas resume Insya Allah nanti akan menemukan semangat baru. Itulah yang Bu Rita rasakan saat ini.

Jika kehabisan ide caranya adalah membaca status, berita, membaca sosial media dan blog walking biasanya yang kehabisan ide tiba-tiba muncul tu.

Cara memulai tulisan berbeda-beda. Jika un untuk resume, membaca dulu konsep dari narsum kemudian buat kata pembuka yang disesuaikan dengan tema dari narsum, tapi untuk cerpen berbeda-beda ada yang menceritakan latar dulu, ada yang dimulai dengan dialog sesuai tema yang ingin disampaikan.

Dadang Huzazi dari Lebak Banten.
Karakter kuat itu, tokoh yang ingin kita ceritakan itu memiliki cerita yang menarik untuk diangkat. Misalkan tokoh yang kita tambahkan tokoh antagonis kita bisa menceritakan bagaimana tokoh tersebut memiliki watak yang sangat jelek yang membuat pembaca menjadi gemes dengan tokoh tersebut.

Terimakasih Pak Ihin. Meningkatkan percaya diri dalam menulis itu hanya 1 kita harus yakin jika tulisan kita itu layak dikonsumsi oleh publik. Caranya minta pendapat teman yang benar-benar senang dengan literasi. Nah dari pendapat teman, kita akan tahu apakah tulisan kita ini layak atau tidak

Terimakasih Bu Sri
1. Kembali ke ibu, jika ibu pemula dan setiap hari idenya berbeda-beda tidak masalah, jika ibu punya niat ingin dijadikan buku tulisan yg berbeda-beda itu juga bisa dijadikan buku antologi kumpulan artikel.
2. Untuk pendapat ahli sebagai daftar pustaka jika tulisan yang ibu buat seperti karya ilmiah, jurnal, buku tentang pendidikan. Jika tulisan ibu berupa artikel tentang keseharian tidak perlu daftar pustaka.

Trik Membuat Judul Untuk Materi dari Narsum.

Memang salah satu tantangan menulis itu adalah bagaimana cara membuat judul yang menarik sehingga tulisan kita itu menarik untuk di baca.

Bu Rita teringat salah satu narsum Pak Agus Sampurno tulisan yang banyak dicari, dibaca oleh orang itu tentang tips, trik, manfaat, cara, dan angka. Dari situ selalu nempel dipikiran ketika ingin membuat judul itu salah satu jadi pedoman.

Cara menumbuhkan PD sering-sering aja nulis pak, dan di sharing ke group nanti scra perlhan-lahan percaya diri kita bangkit apalgi banyak yang mengomntari tulisan kita.

Jika mengikuti aturan isi kalimat dalam paragraf itu mulai dari 1 hingga 10 kalimat. Usahakan tidak melebihi 7 baris.

Bu Rita berpesan Jika Bpk/ibu ingin menjadi penulis dan bisa menerbitkan buku. Bapak Ibu ikuti saja tips dan trik dari narasumber seperti contoh Omjay “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi. Bu Rita, saya, dan alumni kelas menulis sudah membuktikannya dengan melahirkan beberapa buku.

“Nothing Is Imposible In This World artinya tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.”

Kata motivasi favorit dari Bu Rita, menutup kuliah kedua kelas belajar menulis PGRI.

Semoga para peserta makin termotivasi untuk istiqomah mengikuti kuliah ini sampai 20 pertemuan ke depan. Amin.

Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS

Tinggalkan Balasan