Buku Bertajuk Islam

Rerata ini adalah buku yg kubeli ketika aku masih tinggal di Bandung, jadi kondisinya ya rada-rada kucel, ada satu buku yg kubeli ketika masih jadi TKI yakni ” Kontroversi Islam Awal” karya Mun”in Sirry.

Selebihnya adalah buku yg kubeli di Bandung, mau dibuang sayang, karena bisa dibaca kembali kalo aku lagi kangen.

Yang pertama adalah ” Serba-serbi ttg Islam” aku beli di tukang loak, sebenarnya ini kumpulan dari 3 buku : Pertama buku ” Pelajaran Agama Islam” karya Buya Hamka. Kedua ” Fiqhul Mawaris” karya Prof Ash Shiddiqy. Ketiga Qishashul Anbiya karya Hadiyah Salim. Harganya dulu sekitaran 15-20 ribuan kalo enggak salah ingat.

Selanjutnya ” Islam Substantif” karya Prof Azra. Buku ini sebenarnya hasil wawancara dengan prof Azra ketika beliau masih jadi rektor UIN Syarif Hidayatullah. Selain itu buku yg cukup tebal ini juga berisikan artikel-artikel beliau di beberapa Surat kabar. Isinya ya itu ada yg menyudutkan Gus Dur.

Buku ketiga yakni ” Islam Mistik” karya Julian Baldick. Buku ini adalah pengantar kritis yg mengupas ttg sejarah dan tradisi panjang kaum sufi, sayangnya Sufi di Indonesia hanya di bahas sedikit aja. Padahal tradisi Sufi di tanah air sangat kaya ragamnya, pak Julian ini perlu kapan-kapan maen ke tanah air.

Buku keempat yakni ” Pengantar Epistemologi Islam” karya Doktor Mulyadhi Kartanegara. Buku ini membicarakan konsep-konsep kunci dalam wacana epistemologi, seperti sains, ilmu, opini, filsafat, agama, indra, akal dan hati. kudu dibaca perlahan-lahan karena kurang mudeng hihihi.

Buku kelima yakni ” Filsafat Politik Islam ” karya Yamani. Buku ini adalah karya pertama sependek pengetahuanku yg mempersandingkan Al-Farabi dan Khomeini. Buku “berat” juga, kudu dibaca perlahan-lahan juga hihihi.

Buku keenam yakni ” Panorama Filsafat Islam” Karya Doktor Mulyadhi Kartanegara, sekarang beliau sudah jadi Profesor. Buku ini walau membahas tema-tema berat tapi di ditulis dalam gaya bertutur, jadi masih bisa dicerna oleh diriku. Buku yg aku rekomondasikan tentu saja bagi mereka yg berminat dalam filsafat Islam.

Buku ketujuh yakni ” Mencari Islam” ini buku keren banget, berisikan tulisan-tulisan para “pemuda-pemudi” Islam pada waktu itu. Kalo sekarang penulisnya sudah pada lumayan tua.
Ada sepuluh penulis dalam buku ini, mereka semua bercerita ttg riwayat hidup mereka masing-masing, sejak kapan mereka mulai mengenal Islam, serta bagaimana mereka memahami Islam tentu saja. Di antara 10 orang penulis itu ada sekarang cukup populer seperti Yudhi Latif, Saiful Muzani, Hamid Basyaib. Buku ini menurutku perlu banget untuk dibaca.

Buku kedelapan yakni ” Dari NeoModernisme ke Islam Liberal” karya Doktor Abd A’la, sekarang beliau sudah jadi profesor. Buku ini adalah Disertasi penulisnya pada program Doktor Pascasarjana IAIN ( kini UIN) Syarif Hidayatullah. Kelebihan buku ini karena diberi pengantar oleh Prof Azra. Dari buku ini paling tidak kita mengetahui jejak Prof Fazlur Rahman dalam wacana keilmuan Islam yg berkembang pada beberapa dasarwarsa terakhir ini di tanah air. Di mana aroma liberal sangat terasa.

Buku kesepuluh yakni ” Pemahaman Islam, Antara Rakyu dan wahyu” karya Doktor Abd Al-Majid Al-Najjar. enggak banyak yg bisa kutuliskan untuk memperkenalkan buku ini, setidaknya dengan membaca buku ini kita dapat lebih meyakini bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan.

Buku sebelas yakni ” Kuliah Al-Islam” karya Endang Saifuddin Anshari MA. buku ini sebenarnya berasal dari Diktat kuliah, kemudian di susun lebih terperinci dan akhirnya menjadi sebuah buku. Berisikan empat bagian. Bagian pertama menjelaskan ttg mencari kebenaran : Ilmu, filsafat dan agama. Bagian kedua Menjelaskan ttg studi Islam. Bagian ketiga Capital Selecta Islam 1 dan bagian terakhir Capital Selecta Islam 2. Kelebihan buku ini ada di bagian akhirnya. Bibliografi ttg Islam ( Secara komprehensif ) berisikan judul-judul buku yg menjadi rujukan. Sangat banyak, di bagi atas dua, yakni karya Muslim dan karya non Muslim.

Buku keduabelas yakni ” Raport Merah Aa Gym” karya Tengku Zulkarnain. Buku ini berisikan pembelaan tengku Zulkarnain kepada Aa Gym khususnya dan pengamal tasawuf pada umumnya. Buku ini merupakan jawaban atas buku ” Raport Merah Aa Gym. MQ di penjara Tasawwuf”, karena buku balasan, terlihat di buat agak buru-buru.

Buku ketiga belas dan keempat belas adalah karya kang Jalal, yakni ” Islam Alternatif” dan “Islam Aktual”, tidak perlu lagi di perkenalkan karena dua buku sudah sangat terkenal wabil khusus pada generasi muda Islam 90-an, terutama yg tinggal di Bandung dan gemar buku-buku terbitan Mizan.

Itulah buku-buku koleksiku yg judulnnya ada kata Islamnya, sebelumnya aku juga sudah menulis status ttg bukuku yg judulnya menggunakan kata Tuhan.

Selanjutnya nanti akan ku tulis status ttg judul buku-bukuku yg ada kata Qur’annya.

Tamat Kalimat