Adab Lebih Tinggi dari Pada Ilmu

Humaniora44 Dilihat

Hidup cerdas memiliki ilmu pengetahuan menjadi impian setiap orang. Dikala seseorang memiliki ilmu pengetahuan maka derajat orang tersebut akan terangkat dengan sendirinya. Orang yang memiliki ilmu akan mendapatkan tempat terhormat dalam pergaulan di masyarakat.

Namun berilmu saja tidak cukup harus juga diikuti dengan adab yang baik. Tidak akan berarti apa-apa ilmu seseorang jika tidak memiliki adab yang baik. Dalam hidup bersosialisasi yang dinilai pertama kali dari seseorang adalah adabnya seperti apa.

Arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak. Orang yang beradab adalah orang yang selalu menjalani hidupnya dengan aturan atau tata cara.

Adab merupakan kombinasi lengkap dari sikap baik dari seseorang. Kebaikan, Budi pekerti, akhlak diramu menjadi satu itulah adab kedudukannya lebih tinggi dari ilmu.

Banyak orang saat ini memiliki ilmu yang lumayan tinggi namun tidak beradab akhirnya jatuh dan tidak mendapat tempat baik dalam bekerja maupun hidup dimasyarakat.

Alangkah sayangnya ilmu yang tidak diikat dengan adab yang baik. Maka agar ilmu seseorang menjadi berkah dan bermanfaat dimasyarakat mempelajari adab terlebih dahulu harus kita lakukan.

Ada banyak contoh perbuatan yang mencerminkan seseorang beradab atau tidak.

1. Dalam berbicara

Melihat seseorang memiliki adab bisa kita lihat dari cara dia berbicara. Apa yang keluar dari mulut seseorang sebenarnya mencerminkan bagaimana diri oang tersebut jika orang baik maka apa yang dibicarakan selalu baik.

Berbicara juga demikian ada terkadang seseorang berbicara suka membentak-bentak lawan bicaranya terkadang lawan bicaranya jauh lebih tua dari dia. Begitu juga bahasa yang dikeluarkan terkadang banyak kata-kata yang tidak boleh diucapkan dimulut orang yang tidak beradab semuanya akansangat mudah diucapkan.

2. Dalam Bersikap

Orang yang tidak beradap dalam bersikap dan bertingkah laku juga terkadang sungguh tidak enak untuk dilihat. Misalnya berpakaian tidak sopan. Kalau berjalan didepan orang tua tidak menghormati sesuka hatinya saja, bahkan dalam bertingkah laku sering dibenci orang lain karena tidak punya ada Tadi.

***

Kedua hal diatas cara sederhana .elihat seseorang beradab atau tidak. Jika kita merasa belum begitu memahami bagaimana mencerminkan manusia yang beradab maka secepatnya untuk belajar dan intropeksi diri.

Sanksi sosial yang diterima orang yang tidak beradab jauh lebih menyakitkan bila kita bandingkan dengan sanksi hukuman penjara.

Jadi sebelum terlambat dan semuanya masih memungkinkan mari kita rubah pelan-pelan mana hal negatif dari diri kita dalam bertingkah laku. Jadilah manusia yang beradab agar kita mendapat  tempat dimasyarakat.

Salam saya

Budi Idris S.Pd

#Day25lombamenulispgri

 

 

Tinggalkan Balasan