KELENGKAPAN BUKU (Part 4)

Literasi14 Dilihat

             

Minggu, 28 Februari 2021

Penulis   : Siti Marwanah

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah daftar rujukan yang mencantumkan judul, nama pengarang, tahun terbit, dan sebagainya yang ditempatkan di halaman terakhir suatu karya tulis. Sebuah daftar pustaka diperlukan sebagai sumber rujukan untuk memastikan kebenaran data yang diambil. Dengan demikian, karya tulis yang kamu buat dapat dipercaya kebenarannya.

Dalam pembuatan daftar pustaka tidak bisa seenak penulis. Ada tata cara dan aturan Penulisan Daftar Pustaka seperti dijabarkan di bawah ini:

  1. Penulisan nama pengarang dimulai dari nama belakang/nama keluarga, kemudian diikuti tanda koma dan nama depan.
  2. Penulisan untuk nama pengarang yang merupakan orang Tionghoa/Jepang/Korea tidak perlu dibalik, karena nama keluarganya memang ada di depan.
  3. Jika kamu mengutip, nama pengarang yang ada pada kutipan tersebut wajib dimasukkan ke daftar pustaka secara lengkap.
  4. Sebutan gelar tidak perlu dicantumkan.
  5. Jika terdapat lebih dari satu pengarang, maka hanya nama pengarang pertama saja yang dibalik. Sisanya tidak perlu dibalik.
  6. Daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad.
  7. Jika terdapat lebih dari satu sumber daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, maka nama pengarang tetap ditulis sebanyak jumlah sumber.
  8. Jika sumber yang digunakan tidak ada nama pengarangnya, maka ditulis nama lembaga/instansi yang menerbitkan.
  9. Batas tahun referensi pustaka yang digunakan maksimal adalah 5 tahun terakhir.
  10. Jika mengambil sumber dari internet, untuk alasan kredibilitas, tidak diperbolehkan mengambil sumber dari blogspot, wordpress, atau wikipedia.
  11. Penulisan nama judul harus dibedakan dengan diberi efek tebal/miring/garis bawah atau diapit tanda petik dua (“).

 

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Untuk menulis sebuah daftar pustaka yang sumbernya berasal dari buku, kamu bisa menggunakan rumus NA. TA. JU. KO: PEN.

Apa itu?

Rumus tersebut merupakan urutan penulisan daftar pustaka dari buku yang jika dijabarkan adalah sebagai berikut.

  • NA: Nama Pengarang
  • TA: Tahun Terbit
  • JU: Judul Buku
  • KO: Kota Penerbit
  • PEN: Nama Penerbit

 

Contoh penulisan daftar pustakan dari buku

  • Kurniawan, Tri. 2001. Konsep Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: Media Nusantara.
  • Sudayana, Adi Putra. 2002. Filsafat Komunikasi. Jakarta: Jendela Dunia.
  • Hermanto, Ridi, Budi Sudjarwo, dan Rangga Saleh. 2002. Bisnis dan Inverstasi. Yogyakarta:Laksana Putra.

 

Sama dengan aturan di atas, jika buku yang digunakan memiliki 2 atau 3 pengarang atau lebih, maka semua nama tetap ditulis dan nama pengarang pertama saja yang dibalik

 

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Penulisan daftar pustaka yang sumbernya dari jurnal tidak jauh berbeda dari yang sumbernya buku. Hanya saja, di sini terdapat judul jurnal, volume, dan halaman.

Salah satunya adalah yang menggunakan rumus NA. TA. JU. JUR, VO(NO), HA.

  • NA: Nama pengarang
  • TA: Tahun terbit
  • JU: Judul artikel
  • JUR: Nama Jurnal
  • VO: Volume Jurnal
  • NO: Nomor Jurnal
  • HA: Halaman

 

Contoh penulisan datar Pustaka dari Jurnal

Junaedi, Didi, Anton Agus Setiawan, dan Soepatini. 2016. Sikap Konsumen Terhadap Produk Bundling Agribisnis. Daya Saing, 18(1), 1-9

Sesuai aturan daftar pustaka, nama pengarang pertama dibalik dan pada informasi jurnal dipisah dengan tanda koma.

 

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Jika ingin mengutip atau mengambil sumber dari artikel yang ada d internet, maka anda bisa menulis daftar pustaka dengan rumus NA. TA. JU. AL (WAKTU)

  • NA: Nama penulis
  • TA: Tahun terbit artikel
  • JU: Judul artikel
  • AL: Alamat/URL Website
  • WAKTU: Waktu mengakses artikel tersebut

 

Contoh Daftar Pustaka dari Internet

Supratman, Agung. 2010. Manfaat Internet Terhadap Bisnis dan Pemerintahan. www.manjemen.go.id?articles/keuangan.html (diakses tanggal 1 Januari 2019)

Dalam pembuatan sebuah karya tulis, daftar pustaka merupakan sesuatu yang tidak boleh dilupakan.

Tidak hanya berguna sebagai syarat kelengkapan, namun juga sebagai rasa terima kasih kepada penulis sumber.

Penulisan daftar pustaka sebenarnya memiliki berbagai macam gaya. Namun, cara penulisan yang dijabarkan di atas adalah yang paling sering digunakan.

Tinggalkan Balasan

1 komentar