Ketika menerima ijazah dari Prof. Dr. Conny R. Semiawan (Sabtu, 27 Februari 1988), dokpri
Tanggal 1 Juli 2021 kemarin sore ketika sedang santai menikamati udara sejuk dan nyaman saya mendapatkan berita melalui aplikasi WA bahwa Ibu Conny Semiawan telah berpulang. Beliau meninggal dalam usia yang cukup renta atas kemurahan Tuhan yaitu 91 tahun. Bonus usia yang luar biasa Tuhan anugerahkan kepadanya.
Informasi di aplikasi WA itu dikirim dari Keluarga Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Kampus bersejarah yang dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta.
Berita yang disebar ke setiap anggota grup itu berupa flyer. Yaitu sepotong kertas dengan berbagai keterangan di dalamnya, termasuk gambar. Dan gambar wajah beliau berada pas di tengah-tengah flyer yang dibatas garis melingkar takutuh bergradasi.
Di bawah gambar dalam lingkaran itu tertera ucapan tulus seluruh anggota grup. “Terima kasih atas warisa ilmu yang engkau berikan kepada kami.” Dan beberapa infarmasi lain sehubungan dengan kepergian orangtua yang sangat dihormati itu.
Siapa Conny R. Semiawan? Beliau adalah mantar Rektor IKIP Jakarta tahun 1984-1992. Dan tercatat dalam sejarah pendidikan tinggi Indonesia bahwa beliau merupakan perempuan pertama di Indonesia yang menduduki jabatan sebagai Rektor.
Selain itu, beliau juga adalah perempuan pertama di lingkungan IKIP Jakarta yang meraih gelar doktor. Ia juga adalah guru besar pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Ibu Conny lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 6 November 1930. Ia memulai pendidikan dasar di ELS Malang. Pendidikan menengah (SMP, SMA & SGA) ditempuhnya di beberapa sekolah dan di beberapa daerah. Sedangkan pendidikan tingginya denyam di Bandung, Jakarta, Belanda dan Amerika Serikat.
Secara pribadi saya memiliki kenangan manis bersama Ibu Conny yang tak akan hilang. Dan itu merupakan salah satu bukti sejarah hidup saya yang terekam. Yaitu ketika pada tanggal 27 Februari 1988, saya bersama seribuan wisudawan dikukuhkan sebagai sarjana di Gedung Serbaguna FPOK IKIP Jakarta.
Selamat Jalan Ibu Conny R. Semiawan, selamat jalan Rektorku!
Tabe, Pareng, Punten!
Tilong-Kupang, NTT
Jumat,2 Juli 2021 (08.25 wita)
Pejuang pendidikan itu telah berpulang
Langit mendung
Kabar duka datang
Aku menangis histeris
Bunda tersayang telah berpulang
Masih kuingat saat itu
Aku mahasiswa S2 Pascasarjana
Bertemu Bunda 2 Minggu sekali
Senen dan Rabu adalah waktu yang ditunggu
Nasehatmu selalu kujaga
Kuberikan kepada murid-muridnya
Cara belajar siswa aktif adalah idenya
Kan terkenang sepanjang masa
Tokoh pendidikan itu telah pergi
Satu Juli meninggalkan kami
Ribuan air mata melepas kepergian ilmuwan dan akademisi
Hanya doa kupanjatkan kepada ilahi Robbi
Kami mengantarmu lewat layar kaca
Rangkaian bunga dukacita ada di depan mata
Rasanya tak percaya engkau tinggalkan dunia
Terima kasih guru terbaikku
Aku berjanji untuk selesaikan desertasiku
Meski Kuharus bertarung dengan diriku
Dari kemalasan dan kesibukanku
Selamat jalan Bunda Conny R Semiawan
Senyummu akan selalu kami nantikan
Pena digitalmu sangat menawan
Buat kami generasi masa depan
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com
Puisi yang luar biasa, Omjay. Terima kasih yang tak terhingga kita persembahkan pada beliau karena jasanya yang mengabadi dalam diri setiap individu yang pernah belajar bersamanya. Salam sehat untuk Omjay.