ANAKU MENJADI KORBAN KBGO (Bag.3)

KBGO harus di waspadai, mengingat anak-anak tidak mungkin bisa dipisahkan dengan handphone dan internet. Agar KGBO tidak terulang kepada anak-anak, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai untuk pencegahan antara lain:

1. Pisahkan akun pribadi dengan akun publik
Menggunakan beberapa akun untuk memisahkan hal-hal bersifat pribadi dan hal-hal yang bisa dibagi ke publik untuk melindungi diri di dunia maya.

2. Cek dan atur ulang pengaturan privasi
Sesuaikan pengaturan privasi dengan level kenyamanan diri dalam berbagi data pribadi, seperti nama, foto, nomor ponsel, lokasi (geo-tag atau location sharing), aplikasi yang memberikan akses atas akun media sosial atau aplikasi percakapan yang di miliki.

3. Ciptakan password yang kuat dan nyalakan verifikasi login
Hindari peretasan akun media sosial dengan menciptakan password login yang kuat (panjang dan mengandung unsur huruf, angka, dan simbol) dan aktifkan verifikasi login. Dalam beberapa platform media sosial atau aplikasi percakapan verifikasi login disebut dengan istilah 2-Step Verification atau 2-Factor Authentication. Berlakukan juga hal ini untuk email pribadi.

4. Hindari berbagi lokasi pada waktu nyata (real time location sharing)
Lokasi pada waktu nyata atau lokasi yang sering dikunjungi dapat menjadi informasi yang berharga bagi orang-orang yang ingin berniat jahat, misalnya penguntit (Stalking).

5. Jangan sembarang percaya aplikasi pihak ketiga
Aplikasi pihak ketiga, misalnya yang mengadakan kuis di Facebook, biasanya meminta akses akun media sosial. Aplikasi pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab bisa saja menggunakan informasi atau data pribadi yang mereka dapat dari akses tersebut secara tidak bertanggung jawab dan bisa jadi berdampak baik online maupun offline.

6. Jaga kerahasiaan pin atau password pada ponsel atau laptop pribadi
Seringkali, pelaku kekerasan berbasis gender online dan offline adalah orang-orang terdekat. Untuk itu, perlu untuk memasang dan menjaga kerahasiaan pin atau password pada gadget, terutama yang menyimpan data-data pribadi.

7. Berhati-hati dengan URL yang dipendekkan
Ada potensi bahaya ketika mengklik URL yang dipendekkan. Bila berasal dari akun yang
mencurigakan, bisa saja URL tersebut mengarahkan kita ke situs-situs berbahaya atau jahat yang dapat mencuri data pribadi .

Banyaknya kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) pada anak-anak seperti yang dialami Nanda harus menjadi perhatian semua pihak, baik orang tua, lembaga pendidikan maupun instansi yang terkait. Dengan memberikan perhatian, pengawasan serta membatasi waktu kepada anak saat menggunakan jejaring sosial.

Memberikan aktifitas phisik seperti bermain, berolahraga akan memberikan ruang untuk mereka bisa berinteraksi secara nyata dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan melepaskan ketergantungannya terhadap gadget.

Pengawasan hendaknya terus dilakukan. Entah itu oleh orang tua, guru maupun lingkungan sekitar. Kebebasan anak dalam menggunakan media social juga jangan luput dari perhatian dan pengawasan, dari hal-hal seperti inilah KBGO bisa terjadi.

#Kisah Dibalik Pembelajaraan Daring
#KMAA-10

Tinggalkan Balasan