Seattle: Kereta dan Bus Berbagi Rel di bawah Tanah

Wisata57 Dilihat

Seattle, Kota terbesar di negara bagian Washington di pojok barat laut negeri Paman Sam dan tidak terlalu jauh dari perbatasan dengan provinsi British Colombia di negeri tetangga sebelah utara, Kanada ini mendapat julukan sebagai “Emerald City” sekaligus merupakan kota yang letaknya tidak jauh dari markas besar pabrik pesawat terbang andalan Amerika Serikat yaitu Boeing.

Perjalanan kali ini menuju Seattle dimulai dari salah satu kota satelit yang terletak di sebelah timur yaitu “Bellevue” , secara harfiah dalam Bahasa Perancis berarti “Pemandangan yang Indah”. Bellevue memang memiliki pemandangan yang indah karena letaknya tidak jauh dari “Lake Washington” dengan airnya yang biru sejernih udara negara bagian Washington yang juga cerah berwarna biru di akhir September.

Dari “Bellevue Transit Centre”, anjangsana ke Seattle yang paling ekonomis adalah dengan menggunakan bus “Sound Transit” no 550 . Tujuannya “Seattle Down Town” melewati jalan raya bebas hambatan I 90 dan juga menyeberangi jembatan di atas Lake Washington. Harga tiket , USD 2.50 per orang yang bisa dibayar dengan uang tunai ke mesin di depan sopir ataupun menggunakan kartu langganan ORCA Card.

Bus gandeng berwarna silver yang mirip dengan busway di Jakarta ini melaju dengan kencang meninggalkan Bellevue down town. Melewati Mercer Island dan kemudian juga Lake Washington melalui jembatan, jalan dan juga terowongan sebelum akhirnya memasuki kota Seattle.

Yang unik adalah ketika memasuki pusat Seattle, bus kemudian memasuki terowongan bawah tanah yang disebut “Metro Tunnel”. Ketika itu, bus hibrida yang bisa menggunakan bahan bakar gas atau tenaga listrik ini berubah fungsi menjadi kereta bawah tanah yang berjalan di atas rel dan menembus terowongan di bawah kota Seattle melewati beberapa stasiun di antaranya China Town, Pioneer Square, University Street, dan juga West Lake.

Di stasiun West lake ini saya turun dan memperhatikan kegiatan di bawah tanah kota Seattle yang sibuk. Tidak seperti stasiun MRT, subway, MTR, atau metro di kota-kota dunia lainnya, dimana yang lalu lalang hanyalah kereta, di stasiun ini, kebanyakan yang lewat adalah bus gandeng dengan berbagai tujuan dan juga sekali-kali kereta yang menuju ke SEA-TAC atau Seattle Tacoma International Airport. Asyiknya baik kereta api, maupun bus berjalan di atas rel yang sama.

Pengembaraan di kota Seattle dilanjutkan di kawasan West lake dengan kemudian naik monorel menuju ke Seattle Centre dimana terdapat ikon kota Seattle yaitu “Space Needle” yang pertama kali dibuka pada tahun 1962.

A

14119208831051993615

Mau naik bus di dalam tanah? Yuk mampir ke Seattle.!

Seattle, 28 September 2014

 

Tinggalkan Balasan