Simulasi ANBK (antara harapan dan kenyataan)

Humaniora174 Dilihat

Simulasi ANBK telah terlaksana pada hari Senin, tanggal 30 Agustus 2021 di MTsN 2 Jombang. Berbagai persiapan telah dilakukan empat hari sebelumnya. Mulai dari menata komputer dan kabel yang telah lama istirahat. Dapat dimaklumi karena tempat untuk kegiatan CBT selama ini merupakan ruang kelas. Jadi jika sudah selesai, semua perangkat CBT dikembalikan di tempatnya dan disimpan.

Madrasah sudah mengusahakan penambahan ruang belajar dan fasilitas gedung tapi masih tetap tidak sesuai harapan. Hampir tetap ada penambahan jumlah peserta didik tiap tahun ajaran yang membuat kebutuhan ruang belajar selalu bertambah juga.

Masalah kekurangan ruang merupakan masalah tahunan. Tapi semua itu bisa teratasi jika semua mau berbenah dan belajar dari pengalaman. Masalah yang ada bisa diminimalisir kemunculannya. Tinggal apakah kita mau dan belajar dari sebelumnya? Semisal masalah gedung belum teratasi, mungkin bisa diatasi dengan pemenuhan atau peningkatan kualitas SDM. SDM yang diharapkan bisa membaca dan belajar beradaptasi dengan situasi.

Simulasi ANBK yang telah direncanakan ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Harapan apa? Harapan semua peserta bisa mengenal dan membaca isi ANBK. Tapi Alhamdulillah dari 49 peserta, hampir 75 % peserta sudah bisa mengenal apa itu ANBK. Peserta mengenal berbagai model dan jenis soal. Mereka mengenal soal literasi dan numerasi. Tidak hanya peserta yang kenal dengan ANBK, tapi juga proktor. Proktor bisa belajar mensinkronkan ANBK.

Banyak yang bisa diambil dari pelaksanaan simulasi ANBK tersebut. Mulai dari perlunya upgrade perangkat dan SDM. Kenapa? Karena teknologi selalu berkembang dan perkembangan sangat cepat. Hardware harus diupgrade, termasuk juga software juga diupgrade. Dan tidak kalah pentingnya mengupgrade kemampuan SDMnya.

Semoga ANBK tahun ini dan seterusnya bisa berjalan dengan lancar. Selamat dan semoga sukses ANBK!

 

Salam dari Kang Ahsan (Guru MTsN 2 Jombang)

Tinggalkan Balasan