HAISOM MAKANAN EKSOTIK

Terbaru33 Dilihat

Abraham Raubun, B.Sc, S.Ikom

Ada satu Chinese Restaurant yang menjadi langganan seorang teman. Jika mengunjungi rumah makan ini hanya satu menu favoritnya, sop haisom. Ia rela merogoh kocek mengeluarkan uang yang cukup banyak hanya untuk menikmati makanan ini karena percaya banyak manfaatnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Umumnya haisom populer di kalangan masyarakat Tionghoa.

Ternyata haisom ini adalah teripang atau terpang, disebut juga timun laut karena bentuk tubuhnya yang bulat menyerupai timun. Hewan invertebrata ini masuk kelompok Holothuroidea yang dapat di makan. Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di antaranya adalah kelompok teripang.
Teripang hidup tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia.

Teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis lainnya mempunyai nilai ekonomis penting. Memang harganya mahal karena proses pengolahannya pun dikenal cukup lama dan perlu perhatian ekstra. Untuk proses pengolahannya, mulai dari pembakaran dan perendaman, dibutuhkan waktu beberapa hari.
Salah satu jenis yang paling mahal adalah teripang prickly atau teripang berduri.

Kandungan zat gizi dalam teripang tinggi seperti pada umumnya bahan makanan hewani laut lain. Kandungan proteinnya sekitar 86,8%. Belum lagi zat-zat lain diantaranya kolagen, glucosamine, chondroitin, saponin, omega-3, 6, dan 9, asam amino, lektin dan sebagainya. Teripang Emas (Stichopus variegatus) memiliki kandungan zat paling terlengkap dari semua jenis teripang di dunia. Karena itu teripang dipercaya memiliki berbagai manfaat. Konon si timun laut ini menjadi makanan spesial raja-raja Tiongkok zaman dulu.

Teripang yang dijual di pasaran biasanya ada dua macam, dalam bentuk kering dan teripang basah. Teripang kering lebih mudah ditemukan di pasaran. Jika akan diolah atau dimasak perlu direndam terlebih dahulu. Kerupuk atau keripik teripang produksi Sidoarjo disebut Terung, banyak dijual di toko oleh-oleh di Surabaya atau di bandara. Rasanya renyah gurih.

Teripang sejatinya merupakan salah satu komoditi andalan Indonesia. Banyak diekspor ke China, Singapur juga Hongkong. Untuk memenuhi permintaan ini penangkapannya pun terus meningkat. Namun jika tidak terkendali dapat menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan. Selain menghadapi ancaman kepunahan, juga bagi kualitas lingkungan laut. Suatu penelitian menunjukkan salah satu peran teripang yang paling penting adalah menjadi indikator kualitas perairan. Jika ditemukan banyak teripang hidup di situ, dapat dipastikan lingkungan laut disitu relatif lebih bagus.

Salah satu upaya menjaga kepunahan adalah melalui pembudidayaan. Namun
sayangnya sejauh ini, budidaya teripang yang ada di Indonesia nampaknya belum mengalami perkembangan yang signifikan.

Sejauh ini upaya budidaya sudah dilakukan, misalnya di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Teripang yang dibudidayakan berupa teripang pasir. Hasilnya memberi harapan untuk meningkatkan budidaya teripang di tanah air.

Meskipun cukup memberikan manfaat bagi Kesehatan tubuh karena mengandung nilai Gizi yang cukup tinggi, namun tidak mudah memasyarakatkannya agar menjadi salah satu sumber asupan zat gizi alami yang dapat sering fikonsumsi karena faktor harga yang mungkin belum terjangkau oleh daya beli masyarakat pada umumnya.

Tinggalkan Balasan