21100 Rangga Prayuda (Tugas Kewarganegaraan)
Tugas Kewarganegaraan
Nama : Rangga Prayuda
NIM : 21100
Tingkat 1B
CITA-CITA
Dulu, saat masih SD (Sekolah Dasar) berkeinginan saat dewasa nanti ingin menjadi Polisi. Tetapi, keinginan tersebut berubah saat memasuki jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) menjadi Astronot, dikarenakan menariknya semesta alam. Mencari tahu semesta alam itu seperti apa, supaya menjadi astronot itu harus bagaimana, astronot itu kerja nya bagaimana, dan apakah di Indonesia sudah ada atau belum salah satu astronot yang pernah keluar angkasa. Setelah menduduki bangku SMA (Sekolah Menengah Akhir) keinginan itu pun berubah kembali, berubah ingin menjadi Tenaga Kesehatan saja. Tenaga Kesehatan yang seperti apa? Kalau ingin menjadi dokter, perjalanannya lumayan berat dan melihat kondisi ekonomi yang belum stabil. Serta, menjadi dokter itu tidaklah mudah dan juga saat bertemu pasien hanya sekian menit.
Saat SMA, dikenali berbagai macam ekskul, dan di paksa masuk. Tapi, keterpaksaan itu merubah segala hal. Dimulai dari PRAMUKA, PASKIBRA, OSIS, dan MAPALA, lalu ikut serta Diklatsar KSR (Korpssukarela) PMI (Palang Merah Indonesia), yang dimana keinginan itu berubah yang sebelumnya berkeinginan menjadi Polisi maupun Astronot, lalu berubah menjadi berkeinginan Tenaga Kesehatan atau Medis.
Setelah lulus SMA, ingin melanjutkan ke dunia Kesehatan. Kuliah di Keperawatan D3 lalu dilanjut S1 dan Profesi Ners, sampai mengambil Profesi Spesialis Medikal Bedah atau Gawat Darurat. Dikarenakan di tempat lokasi kebencanaan itu tenaga medis sangat di perlukan, dan sangat jarang sekali tenaga medis yang ingin terjun ke lokasi bencana. Meski hanya D3 saja seharusnya bisa, tapi menurut saya untuk menjadi lebih itu lebih baik. Menjadi tenaga Kesehatan tidaklah mudah, harus bersikap Humanism, Empathy, Affection, Rescpect, dan Trust kepada pasien.
Jenjang di dunia Kesehatan pun akan terus berlanjut, tidak akan mungkin akan digantikan oleh mesin (robot). Perbedaannya hanya di perasaan hati nurani. Di dunia Kesehatan banyak di perlukan di berbagai tempat seperti Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, Outbound, dan lainnya. Serta, saat orang di rumah ada yang jatuh sakit, bisa di lakukan pertolongan pertama sebelum lebih parah atau sebelum di bawa ke fasilitas Kesehatan.