KMAA#6
Sambil berjalan kita menginventarisir sarana prasarana apa yang belum kita miliki, kita ajukan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan. Selain itu permohonan penambahan guru dan tenaga kependidikan. Karena jumlah guru sangat terbatas, guru harus mengajar 2 mapel dengan jumlah jam mengajar lebih dari 40 jam perminggu ditambah dengan mengerjakan adminitrasi sekolah, surat menyurat kedinasan, belum lagi bila ada tugas luar, bimtek atau workshop, dan guru harus meninggalkan sekolah, maka siswa akan dirugikan karena tidak ada guru oengganti meski diberi tugas. Inilah kendala pertama dalam KBM dan menjadi PR Dinas Pendidkan untuk menyelesaikannya. Karena mengangkat guru GTT tentu ada aturannya dan digaji dengan apa, sementara dana BOS belum ada karena data dapodik sekolah belum diinput.
Pembelajaran terus berlangsung hingga mendekati pertengahan semester. Penilatan Tengah Semester pun kami lakukan dan kegiatan ektra lurikuler untuk mendidik katerampilan dan kerakter siswa juga kami lakukan. Estrakurikuler yang ada di sekolah kami yaitu pramuka yang merupakan eskul wajib dilaksanakan tiap hari jumat, dan eskul pilihan paskibra di hari senin, sepak bola futsal dan paduan suara di hari selasa, serta karate yang dilaksanakan di hari kamis. dengan tujuan mengembangkan karakter pada siswa (character building). Selain itu setiap pagi kita melakukan pembiasaan selama 30 menit sebelum KBM dimulai yaitu doa pagi secara sentral dari ruang TU, penghormatan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Semua bertujuan menanamkan sikap religius, nasionalisme dan disiplin pada siswa.
SMP Negeri 42 Semarang yang berdiri pada tanggal 24 September 2015 berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Ijin Operasional Nomor : 421.3/637/2014. Adapun NPSN nomor 698955796 dan NISS 2010360307188 memiliki 6 rombel tiap rombel terdiri dari 32 siswa. Jadi secara keseluruhan jumlah siswa adalah 192 anak yang merupakan siswa kelas VII A-VII F. Kelas VII A-D menempati ruang di lantai 1 dan kelas VII E-F menempati ruang di lantai 2. Selain ruang guru, ruang TU dan ruang kepala sekolah, pada lantai 1 juga terdapat ruang laboratorium komputer. Dan Alhamdulillah tahap pembangunan akan selesai di bulan Desember 2015. Tentu saja kami warga sekolah berharap seiring dengan pembangunan fisik yang terus dikejar, sarana prasarana dilengkapi, jumlah personil guru dan tendik juga ikut bertambah.