Tiba-tiba….. dia datang
Membawa bayang sayang
Kasih ayah yang menghilang
Petang yang meremang
Berganti pagi nan terang
Jiwa gersang melenggang
Semangat baru menjelang
Tiba-tiba….. dia hadir
Membawa senyum di bibir
Kasih teman t’lah terukir
Bimbang gamang terusir
Gundah gulana tersingkir
Berbagi kisah tanpa menyindir
Berbagi inspirasi t’rus mengalir
Tiba-tiba….. dia dekat
Membawa sentuhan malaikat
Kasih tulus seorang sahabat
Memberi telinga mendengar lekat
Menggenggam tangan b’ri kuat
Menopang jiwa dengan nasihat
Membebat luka hati dengan erat
Segala hormat dan puji syukur bagi Dia
Aku bersyukur ‘tuk kedatangannya
Aku bersyukur ‘tuk kehadirannya
Aku bersyukur ‘tuk kedekatannya
Bagai ayah bagiku, dia
Bagai teman bagiku, dia
Bagai sahabat bagiku, dia
Sesaat sapanya sunyi meluruh
Tak lagi menyentuh hati yang rapuh
Menghilang katanya yang riuh gaduh
Membangun rindu tiada bersauh
Hati bertanya tanpa bermaksud keluh
Mendoakannya s’lalu di saat teduh
Menjadi caraku memeluknya dari jauh
(Thank’s for inspiring me day by day)
Pare, 01062015
Written by Dewi Leyly