Nama : Dian Galuh Kartika Putri
NIM : 21067
Kelas : 1B
Mata Kuliah : KWN
SUKA DUKA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Sudah hampir 2 tahun pembelajaran jarak jauh atau yang biasa kita sebut dengan PJJ ini diberlakukan di Indonesia, pembelajaran yang seharusnya di lakukan dengan secara langsung atau offlline di berhentikan lalu diganti sementara dengan pembelajaran jarak jauh secara online melalui aplikasi-aplikasi yang menunjang siswa untuk tetap melanjutkan pembelajaran walau harus dengan jarak jauh seperti (zoom, google meet dan sebagainya).
Pembelajaran jarak jauh ini diberlakukan bermula dari masuknya virus covid-19 yang berasal dari negara China ini ke Indonesia lalu dengan cepat virus itu menyebar dari satu orang ke orang lain melalui berbagai cara, yang dapat menimbulkan berbagai macam gejala seperti ilangnya indra penciuman dan perasa, demam tinggi, sesak napas, infeksi paru-paru hingga kematian.
Oleh sebab itu pemerintah langsung menghentikan pembelajaran tatap muka dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh hingga saat ini. Tidak mudah untuk merubah kebiasaan kita dan membiasakan diri dengan keadaan pembelajaran jarak jauh seperti ini, dimulai dengan pagi hari yang biasanya kita lakukan adalah bergegas untuk ke sekolah atau ke kampus menjadi bergegas untuk membuka laptop atau handphone kita lalu memasukan password yang sudah disediakan agar bisa masuk ke dalam ruangan pembelajaran online hari itu hingga jika ada tugas yang mengharuskan untuk berdiskusi pun yang biasanya kita berdiskusi dengan mudah karena sedang berada di tempat yang samapun menjadi lebih susah karena kita melakukan pembelajaran ini dirumah masing-masing dan tidak jarang juga jarak antar rumah siswapun terbilang cukup jauh untuk bertemu dan berdiskusi untuk mengrjakan tugas-tugas yang diberikan.
Tidak terkecuali juga saya, mungkin saat ini saya sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran seperti ini namun jika diingat proses agar saya terbiasa dengan inipun sangat sulit dan membutuhkan waktu. saya yang biasanya setiap pagi setelah bangun tidur langsung bersiap dan bergegas ke sekolah pun harus merubah kebiasaan saya sejak diberlakukannya pembelajaran jarak jauh ini. Tak jarangpun materi yang disampaikan oleh gurupun menjadi sulit dimengerti sampai saat ini.
Selama saya mengikut pembelajaran jarak jauh di akademi keperawatan polri yang menggunakan aplikasi “zoom” sebagai alat bantu penghubung antar dosen dengan mahasiswa ini, keuntungan yang saya rasakan adalah dapat mengenal para dosen dan teman-teman walau dalam kondisi pandemi seperti saat ini namun selama pembelajaran jarak jauh ini tak sedikit kendala yang kami sebagai mahasiswa hadapi seperti terkadang jaringan terganggu, mati listrik tiba-tiba, kuota internet habis, laptop atau handphone tiba-tiba ada kendala dan sebagainya.
Tidak jarang juga kendala dari pihak dosen yang menghambat pembelajaran hari itu dan tidak sedikit pula mahasiswa yang kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan dosen karena pembelajaran jarak jauh ini. Dan karena pembelajaran jauh ini kami sebagai mahasiswa jadi merasa sulit untuk mengerjakan tugas yang dosen berikan karena selain terlalu banyak, waktu yang para dosen batasi bisa dianggap singkat.
Namun secara keseluruhan kami para mahasiswa sangat mengapresiasi para dosen yang bersemangat untuk memberikan materi kepada kami walau banyak rintangan dan kendala yang dilalui, kalian keren, hebat, dan memang pahlawan tanpa tanda jasa.
Saya berharap semoga pandemi covid-19 ini cepat berakhir agar pembelajaran jarak jauh ini diakhiri dan dimulai kembali pembelajaran tatap muka demi kebaikan kita bersama dan semoga Indonesia semakin pulih untuk ke depannya.