Ñ
Kolaborasi Penulis Indonesia
Catatan Thamrin Dahlan
Mengajak dan mengajak berbuat kebaikan tampaknya sudah menjadi bagian sikap hidup Syed Yanuardi Syukur (YS). Kami saling memanggil dengan sebutan Syed bersebab sesama Alumni Kajian Timur Tengah dan Islam Paska Sarjana Universitas Indonesia.
Takdir pertemuan terus berlanjut karena bertaut erat sebagai Penggiat Literasi. Bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional komunitas Penulis Indonesia di motori YS menulis tentang Kiat Menulis.
- sungai pauh banyak ber ikan
- ikan belut dalam teralis
- kalaupun tidak ada kesibukan
- kenapa tuan tidak menulis
Naskah buku setebal 350 halaman karya 54 penulis dalam proses edit. InshaAllah April 2022 Buku Antologi di terbitkan Pak Edy Wiyono dalam kapasitas sebagai Direktur Pers Perpusnas.
Selasa 28 Desember 2021 diselenggarakan zoom meeting Penulis Indonesia difasilitasi Ibu Sitta dari BUMN. Pertemuan dunia maya antar pegiat literasi mulai pukul 20.00 di awali laporan Bang Yanuardi Syukur terkait progres penerbitan buku.
- jalan mendaki lutut gemetar
- rehat sejenak sender di batang
- waktu menulis tidak sebentar
- tak terasa hari lah petang
Selanjutnya Bapak Edy Wiyono selaku shahibul hajad menginformasikan program literasi khusus penerbitan buku dikelola Perpusnas.
Peserta webinar berasal dari seluruh Provinsi mendapat kesempatan memperkenalkan diri di ajang pertemuan virtual perdana Penulis Indonesia. Ternyata komunitas Penulis Indonesia beranggotakan tokoh tokoh literasi hebat tingkat nasional.
- bunga mawar indah ditaman
- bunga melati teman sejalan
- menulis semata untuk kebaikan
- bermanfaat mulia untuk kehidupan
Sebut saja Bapak Bahtiar Adnan dan Bapak Adrinal Tanjung telah membuktikan kreasi dan inisiasi dalam mengembangkan Literasi Indonesia. Disamping itu masih banyak pegiat literasi berhimpun malam itu termasuk Para Pengarang Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan ( YPTD).
Manfaat silaturahim dalam dunia modern disebut kolaborasi ternyata banyak membawa berkah. Kepiawaian Bang YS menghimpun Penulis nan terserak di nusantara boleh dikatakan prestasi luar biasa karena luasnya irisan pergaulan Beliau di dunia literasi. Salute.
- beruntunglah tuan diundang istana
- bertemu presiden sampaikan saran
- motto menulis awak hanya tigapena
- penasehat penakawan dan penasaran
Apalagi kehadiran Perpusnas sebagai Rumah Besar Buku telah memberikan keyakinan kepada Penulis ada legal standing menaungi kiprah di dunia literasi. Muara tulisan adalah buku dan muara buku adala Perpusnas.
Berdasarkan hasil diskusi antar peserta webinar Bang Yanuardi Syukur merangkum beberapa point penting sebagai tindak lanjut Progres Penulis Indonesia.
Point point tersebut antara lain :
Alhamdulillah. Tadi ada ide untuk menulis tentang Perlindungan Perempuan dan Anak; tentang nilai AKHLAK dan BERAKHLAK dalam BUMN dan ASN, serta terkait G20.
Saat ini Indonesia dipercaya sebagai Presidensi G20. Tiap Kementerian ada fokusnya dalam G20. Kita bisa buat kumpulan gagasan terkait fokus tersebut.
Jadi, siapa yang berminat di bidang tertentu bisa menulis tentang itu. Buku diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Buku menjadi souvenir untuk tamu asing yang datang ke Indonesia dalam pertemuan G20
Semakin banyak mempunyai teman literasi semakin menambah wawasan. Sedemikian luas pergaulan semakin menyakinkan diri bahwa kita tidak berjuang sendirian.
- batanghari jambi berbilang suku
- suku anak dalam membaca buku
- muara menulis adalah buku
- perpustakaan nasional rumahnya buku
Berbagi ilmu dan pengalaman menulis membuat hidup dan kehidupan ini semakin indah. Warna warni literasi memotivasi penulis semakin semangat berkarya dibawah panji Penulis Indonesia.
Kolaborasi literasi mampu mempererat kesatuan dan persatuan penulis. Kesamaan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa menembus sekat sekat perbedaan. Bersatu kita teguh bekerja pada profesi peradaban akan dikenang sepanjang masa seiring semakin bertambahnya jumlah buku diterbitkan.
Salam Literasi
YPTD 29 Desember 2021