Ujian Tertutup Doktor Pendidikan

Hari ini saya ujian tertutup doktor pendidikan S3 di UNJ secara daring. Saya mendapatkan jadwal ujian tertutup hari Jumat, 18 Februari 2022, pukul 09.00-10.30 WIB. Aplikasi zoom dibagikan linknya oleh mas Panji dan Mbak Khusnul. Mereka meminta saya untuk mempersiapkan diri satu jam sebelumnya. Saya juga diingatkan untuk memasang Virtual background di aplikasi zoom.

Terus terang saya agak grogi saat memulai presentasi. Ini pertama kalinya saya menghadapi ujian tertutup. Saat ujian seminar kelayakan, saya sudah dibuat pusing 7 keliling untuk memperbaiki disertasi saya. Judulnya pengelolaan blog secara kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Alhamdulillah bisa selesai juga revisinya.

Saya harus akui kurang teliti. Masih saja ada kesalahan penulisan laporan disertasi. Saya termasuk mahasiswa S3 yang kurang teliti dalam menyusun laporan disertasi. Namun, saya harus bersyukur karena menerima banyak masukan dari para dosen penguji yang baik hati. Banyak kalimat saya tuliskan dalam bahasa blogger, dan bukan bahasa ilmiah sesuai dengan buku panduan disertasi.

Mereka para dosen penguji memberikan masukan, agar disertasi saya menjadi semakin enak dibaca dan dapat memberikan manfaat buat pembacanya. Saya diminta untuk segera memperbaiki isinya. Disertasi yang baik adalah disertasi yang selesai. Itulah pesan yang selalu saya ingat dari Prof. Supardi pengurus PB PGRI.

Saya bersyukur kepada Allah dapat lulus di ujian tertutup disertasi hari ini. Terima kasih kepada bapak ibu dosen UNJ yang baik hati. Saya tak salah memilih Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai tempat saya mendapatkan gelar akademik tertinggi. Selama ini saya tidak fokus menulis laporan penelitian disertasi, sehingga lama menyelesaikannya.

Ucapan terima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada bapak Prof. Basuki Wibawa yang sangat sabar membimbing saya. Dari mulai pemilihan judul, ujian proposal sampai ujian seminar kelayakan dan ujian tertutup. Terima kasih kepada co Promotor bapak Dr. Robinson Situmorang yang sangat bersahabat untuk memberi masukan agar model pembelajaran yang saya buat bisa diadopsi oleh kawan-kawan guru lainnya. Semoga bapak segera dikukuhkan menjadi guru besar UNJ.

Terima kasih kepada bapak ibu dosen Penguji yang sangat detail menguliti kekurangan dalam disertasi saya supaya lebih baik. Masukan dari Prof Zulfiati, bagus sekali. Beliau banyak memberikan saran untuk perbaikan. Prof Suciati dari penguji luar dan dosen Universitas terbuka juga banyak memberikan masukan. Ada banyak perbaikan yang harus saya segera selesaikan. Sudah saya catat point pentingnya.

Terima kasih juga kepada bapak Dr. Khaerudin yang banyak memberikan masukan untuk perbaikan disertasi. Terutama tentang pengelolaan blog kolaboratif. Juga ilmu tentang kawasan teknologi pendidikan. Terima kasih juga kepada koordinator program studi bapak Dr. M. Sukardjo yang sangat teliti membaca disertasi saya. Masukan bapak akan segera saya perbaiki.

Semoga dalam beberapa hari kedepan saya bisa segera memperbaiki laporan disertasi ini menjadi lebih baik. Mohon doa dari pembaca semoga saya bisa segera ujian terbuka dan dapat disaksikan oleh kawan-kawan semua secara daring melalui aplikasi zoom.

Kisah nyata atau cerita ini saya tuliskan di kompasiana bukan bermaksud untuk sombong atau membanggakan diri. Saya hanya ingin memberi motivasi untuk guru-guru di Indonesia agar terus belajar sepanjang hayat. Gunakan uang yang kita dapat dari tunjangan sertifikasi untuk kita belajar mencapai jenjang pendidikan S3. Itulah yang saya lakukan sehingga bisa mewujudkan cita-cita menjadi doktor pendidikan.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Ujian Tertutup Doktor”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/620fc72951d764277231e133/ujian-tertutup-doktor

Kreator: Wijaya Kusumah

Tinggalkan Balasan