Celoteh Nyakbaye, Berkah Ramadhan

 

Puji syukur kehadirat Illahi, bertambah lagi jumlah kami bergelar ASN di SMA Negeri 2 Karimun. Anggota baru tapi wajah lama, kenapa Nyakbaye mengatakan demikian karena setelah melalui berbagai proses ketat untuk mengikuti P3K beberapa guru honorer di SMA Negeri 2 Karimun layak menjadi ASN dilingkungan Pronvisi Kepulauan Riau alias Kepri.

Ada yang tetap ada, yang terpaksa pergi kesekolah lain tapi semua demi sesuap nasi, mungkin akhirnya menjadi berlian. Mengajar dengan jam yang sama tapi dengan status yang beda sekarang sudah tidak lagi, mereka mengabdi sama dengan kami yang ASN tapi dengan pendapatan yang beda mereka tetap mengabdi, mengajar anak bangsa dengan semangat baja. Alhamdulillah akhirnya semuanya sekarang mendapatkan nikmatnya, SK ASN telah ditangan mereka.

Nyakbaye menjadi mengingat bagaimana perjuangan Nyakbaye menjadi ASN dulu, mengikuti beberapa kali tes ASN dari yang harus melalang buana melewati laut hanya untuk menjadi ASN, suka duka mengikuti tes dari duduk manis di dalam ruangan sampai dengan duduk dilapangan bola kaki berpanas ria sampai memakain payung hanya untuk menjadi ASN bergelar guru. Akhirnya cerita itu  Nyakbaye tuangkan dalam buku dengan judul “Menjadi Guru Bukan (Tak) Mudah, Memori dalam Cita – cita.”

Suka cita bukan hanya dirasakan oleh rekan – rekan guru ini, Nyakbaye juga merasakannya, diantara mereka ada siswa Nyakbaye juga yang mendapatkan SK, dulu mereka adalah siswa Nyakbaye tapi sekarang mereka menjadi rekan untuk memajukan dunia pendidik. Pesan Nyakbaye sebagai guru, tetap setia dengan niat mendidik anak bangsa sehingga dunia pendidikan khususnya kabupaten Karimun Bumi Berazam semakin jaya. Karena ada tanggung jawab besar dipundak kita untuk memajukannya, syukuri semua yang didapat sehingga ikhlas menjalani bakti kerja sebagai pendidik yang bergelar guru.

 

Tinggalkan Balasan