Jujurlah pada Diri Sendiri
Sebagai manusia kita sering menganggap kita yang paling baik. Merasa telah mengamalkan apa yang di perintahkan oleh Allah. Merasa kita sudah tenang karena telah beramal solih dan yakin kita akan selamat di akhirat. Tapi perlu kita ketahui sahabat bahwa tidak ada yang tahu, apakah puasa kita di terima oleh Allah SWT, apakah salat malammu di terima Allah SWT, wallohu alam. Apakah hijrah kita di terima Allah SWT, tidak tahu kita tidak pernah tahu. Mungkin dalam puasa kita, dalam qiyamul lail kita, dalam kita mendatangi kajian ilmu ada tidak ikhlas, ada riya ( beramal hanya untuk mengharapkan pujian) ada ujub ada subhah melalukan tidak karena Allah SWT. Itu semua tidak bernilai di hadapan Allah SWT.
Di hari akhir nanti ada orang-orang yang mengatakan. Ya Allah selama di muka bumi saya berjihat di jalanMu. Apa kata Allah, engkau berdusta engkau melakukan syahid dimata para manusia hanya untuk mendapatkan puji- pujian dari mata-mata para manusia maka masuk engkau ke dalam neraka. Ada orang kedua mengatakan Ya Allah selama dimuka bumi aku baca Al-Quran, aku belajar Al-Quran, kata Allah apa? Dusta, berbohong, engkau baca Qur’an supaya engkau di nilai sebagai orang yang alim orang yang diberi ilmu, engkau dinilai sebagai Qori’. Engkau di nilai sebagai orang yang pandai dan indah melantunkan ayat suci Al-Quran. Bohong, engkau tidak melakukanya karena Aku. Masuklah ke dalam neraka. Ya Allah saya suka berderma, bohong semua semata-mata agar engkau dinilai sebagai orang dermawan. Maka masuklah ke dalam neraka.
Maka jujurlah pada diri sendiri, hijrahmu itu kenapa? Hijrahmu karena Allah atau karena engkau melihat mengikuti trend orang-orang yang sudah berhijrah. Maka dia sungguh-sungguh hijrah karena Allah dan melakukan kebaikan demi kebaikan dan tidak akan pernah bisa lepas dari Al-Quran.
Berhati-hatilah dalam kita berbuat dan beramal niatkan satu hanya untuk Allah, hanya untuk mencari Ridho Allah. Tidaklah kita berhak menilai diri lebih baik dari pada orang lain.
Terimakasih, salam sehat salam literasai tetap semangat dan teruslah berkarya.
#KMABDay3
Sumarjiyati
Gunungkidul, 9 Juli 2022