Kepercayaan Konsumen
Catatan Thamrin Dahlan
Hari Libur 1 Muharram 1444 Hijriah awak nak berkisah tentang Upaya Membangun Kepercayaan Konsumen. Selesai berolahraga di 2 lokasi : tennis lapangan dan tenis meja, Sabtu 30 Juli 2022 di rumah terlihat 3 paket. Paket kiriman dari market place untuk anak anak.
Tertarik juga gaya hidup modern ketika konsumen dan produsen dihubungkan melalui jaringan online. Bisa jadi covid 19 menjadi pemicu maraknya belanja online, namun pola dagang seperi ini tampaknya di masa mendatang akan semakin bersinar.
Anda sudah tahu betapa praktis dan simpel serta hemat belanja non tatap muka. Satu hal perlu diwaspadai pada pola transaksi ini tidak ada tawar menawar dan juga konsumen g tidak bisa di pilih pilih barang seperti ketika belanja di toko.
Pada era belanja online persaingan antar market place luar biasa gencar. Mereka terpaksa atau dipaksa melakukan peningkatan kualitas pelayanan agar konsumen ” betah”. Bagaimana mengupayakan agar konsumen atau boleh juga di sebut costumer berubah dari sekedar pembeli biasa menjadi pelanggan.
Oleh karena itu kepercayaan harus dibangun dan dijaga. Konsumen itu selaiknya Raja sangat cerewet, banyak komplain ketika sedikit saja ada kekecewaan terhadap layanan. Contoh faktual ketika terjadi barang diterima tidak sesuai dengan pesanan.
Awak melihat dari setiap kiriman diterima anak anak pada bungkus paket tertera beberapa informasi. Salah satunya ada tulisan un boxing. Anda sudah tahu apa arti un boxing. Cari saja di google.com. Inilah kiat sederhana manajemen bisnis untuk membangun kepercayaam anatar produsen dan konsumen.
Selain ini kosa kata Jangan Diterima Bila Segel Rusak merupakan jaminan bahwa Bapak / Ibu Kurir sudah berkerja sesuai amanah. Anda bisa bisa Standarrd Operasional Procedure market place seperti nan tertera di kemasan paket.
Transparansi dan Akuntabel sebagai prasyarat utama dalam meningkatkan pelayaan publik wajib di penuhi seratus persen. Kepervayaan konsumen nilai tertinggi yang hanya bisa dibangun setelah produsen lulus dalam penilaian Kejujuran dalam dunia bisnis.
Bentuk SOP Market Place seperti tertera di kemasan Paket.
Dear Bapak / Ibu Kurir,
TERIMA KASIH sudah menjemput dan mengantarkan Paket Spesial ini kepada customer dengan sepenuh hati.
Kami harap Paket Spesial ini akan sampai ditangan custumer kami dengan selamat.
Kurir terbaik, mengantarkan barang dengan selamat dan tepat waktu.
Hati2 di jalanI Pak / Bu.
Thank you for your order
Kami berharap paket ini Anda terima dalam kondisi terbaik. Apabila ada komplain kami siap menerima keluhan anda maksimal 3 hari dari paket ini diterima.
Tentunya Anda harus menyertakam video unboxing dari paket ini. Anda bisa menghubungi kami di nomor WA berikut 08xxxxxx.
Pepatah enek moyang ” Sekali lancung ke ujian semumur hidup orang tidak percaya ” masih berlaku sampai akhir jaman. Itulah sebabnya dalam persaingan sehat konsumen bebas menentukan kepada pebisnis mana mereka menentukan akan menjadi pelanggan.
Satu lagi kecerdikan market place yang patut di apresiasi bagaimana mereka memuliakan Kurir. Kurir tidak punya saham di usaha bisnis online ini. Peran Kurir sebagai penghubung utama tidak boleh di sepelekan.
Baca saja bagaimana cara market place men muja – muji Kurir. Tentu saja jangan hanya menuji, tolong juga kesejahteraan mereka diperhatikan dengan menaikan persentasi mengantar paket agar utuh dan selamat riba di costumer.
#KMAB
Salamsalaman
BHP, 30 Juli 2022
YPTD