Oleh : Raja zainol afandi
Sudahkah kita memaknai kemerdekaan negeri ini
Ada cerita duka yang telah pergi
Menjadi saksi sumpah negeri
Aku bertanya
Ratapan mata melirik ke sudut
Desa juga kota
Ku lihat masih banyak pancang pancang merah putih
tak tegak berdiri
berkibar tuk menyapa
luka luka darah yang telah diberi
Hari ini kita hanya menikmati sebuah ketenangan
Yang tiada lagi baku hantam teriakan meriam
Bom besar mematahkan lunak lebur tulang benulang
Sudahkah kita Memaknai Kemerdekaan negeri ini
Entahlah
Masih banyak
penikmat kemerdekaan
tiada pancang bendera dihadapan
juga dihalaman
sulit menghargai tetesan darah para pejuang
merintih tangis memberi tetesan darah
jiwa maupun raga
Kita hanya penikmat
dari kesulitan yang pernah diterjang
Hanya sebagai penerus
tapi masih saja tiada serius
tuk menerus perjuangan jasa jasa
pahlawan penembus
pada sebatang bambu
Tuk negeriku hitam tiada lagi berdebu
hanya menikmati cerah kabut yang kian pergi
itu saja susuh
Kurang memaknai kemerdekaan
yang kini ‘tlah cerah