Profil Pelajar Pancasila, Dimensi Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Terbaru565 Dilihat

Profil Pelajar Pancasila (PPP), berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan, termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Kita tentu memiliki harapan yang sama untuk pelajar Indonesia, bahwa kelak mereka akan menjadi insan yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha  Esa, dan berakhlak mulia. Pelajar Indonesia memahami dan menerapkan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam PPP dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia memiliki lima elemen, yaitu: 1). akhlak beragama; 2). akhlak pribadi; 3). akhlak kepada manusia; 4). akhlak kepada alam; dan 5). akhlak bernegara. Untuk lebih memahami kelima dimensi ini, mari kita ulik satu persatu.

  1. Akhlak beragama

Pelajar pancasila mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih sayang. Ia juga sadar bahwa dirinya adalah makhluk yang mendapatkan Amanah dari Tuhan sebagai pemimpin di muka bumi, yang mempunyai tanggung jawab untuk mengasihi dan menyayangi dirinya, sesama manusia dan alam, serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Akhlak beragama terdiri dari 3 sub elemen:

  1.   Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
  2.   Pemahaman agama/kepercayaan
  3.   Pelaksanaan ritual ibadah

Pelajar Pancasila senantiasa menghayati dan mencerminkan sifat-sifat Ilahi dalam perilakunya di kehidupan sehari-hari. Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan juga menjadi landasan dalam pelaksanaan ritual ibadah atau sembahyang sepanjang hayat. Pelajar Pancasila juga aktif mengikuti acara-acara keagamaan dan terus mengeksplorasi guna memahami secara mendalam ajaran, symbol, kesakralan, struktur keagamaan, sejarah, tokoh penting, dalam agama dan kepercayaannya serta kontribusi hal-hal tersebut bagi peradaban dunia.

  1. Akhlak pribadi

Akhlak yang mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri. Ia menyadari bahwa menjaga kesejahteraan dirinya penting dilakukan bersamaan dengan menjaga orang lain dan merawat lingkungan sekitarnya. Elemen akhlak pribadi terdiri dari 2 sub elemen yaitu:

  1.   Integritas
  2.   Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual

Pelajar Pancasila menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri, sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual. Rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap integritas, yakni menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa yang dikatakan dan dipikirkan. Pelajar Pancasila menjaga kehormatan dirinya, bersikap jujur, adil, rendah hati, bersikap serta berperilaku dengan penuh hormat.

Pelajar Pancasila melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang. Ia selalu berupaya mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Sebagai wujud merawat dirinya, pelajar Pancasila juga senantiasa menjaga Kesehatan fisik, mental, dan spiritualnya dengan aktivitas olahraga, aktivitas sosial, dan aktivitas ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Karena karakternya ini, ia menjadi orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, Tindakan, dan pekerjaan, serta berkomitmen untuk setia pada ajaran agama dan kepercayaannya serta nilai-nilai kemanusiaan.

  1. Akhlak kepada manusia

Sebagai anggota masyarakat, pelajar Pancasila menyadari bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan. Akhlak mulianya bukan hanya tercermin dalam rasa sayangnya pada diri sendiri tetapi juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia. Pelajar Pancasila mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain.

Elemen berakhlak kepada manusia terdiri dari 2 sub elemen yaitu:

  1.   Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
  2.   Berempati kepada orang lain

Pelajar Pancasila mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Ia juga memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang lain dan/atau kelompok. Ia akan mendengarkan dengan baik pendapat yang berbeda dengan pendapatnya, menghargai, menganalisis secara kritis tanpa memaksakan pendapatnya sendiri. Pelajar Pancasila menolak prasangka buruk, diskriminasi, dan kekerasan terhadap sesama manusia baik karena perbedaan ras, kepercayaan, maupun agama. Pelajar Pancasila bersusila, bertoleransi, dan menghormati penganut agama dan kepercayaan lainnya.

Pelajar Pancasila menjaga kerukunan hidup sesama umat beragama, menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak memberikan label negatif pada penganut agama dan kepercayaan lain dalam bentuk apapun, serta tidak memaksakan agama dan kepercayaannya kepada orang lain. Pelajar Pancasila juga senantiasa berempati, peduli, murah hati, dan welas asih kepada orang lain, terutama mereka yang lemah atau tertindas. Dengan demikian, ia selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan mencarikan solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan kehidupan mereka. Pelajar Pancasila juga senantiasa mengapresiasikan kelebihan orang lain dan mendukung mereka dalam mengembangkan kelebihan itu.

  1. Akhlak kepada alam

Elemen akhlak kepada alam terdiri dari 2 sub elemen, yaitu:

  1.   Memahami keterhubungan ekosistem bumi
  2.   Menjaga lingkungan alam sekitar

Pelajar pancasila mengejawantahkan akhlak mulianya dalam tanggung jawab, rasa saying, dan peduli terhadap lingkungan alam sekitar. Ia menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di antara bagian-bagian dari ekosistem bumi yang saling mempengaruhi.

Sebagai pelajar yang memahami keterhubungan ekosistem bumi, maka ia mampu mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan Langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.

Pelajar Pancasila menjaga lingkungan alam sekitar. Ia mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. Ia juga senantiasa reflektif, memikirkan, dan membangun kesadaran tentang konsekuensi atau dampak dari perilakunya terhadap lingkungan alam. Kesadarannya ini menjadi dasar untuk membiasakan diri menerapkan gaya hidup peduli lingkungan, sehingga ia secara aktif berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

  1. Akhlak bernegara

Elemen akhlak bernegara hanya memiliki 1 sub elemen yaitu melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Pelajar Pancasila menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pelajar Pancasila memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya serta menyadari perannya sebagai warga negara. Ia menempatkan kemanusiaan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan Bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Akhlak pribadinya mendorong untuk peduli dan membantu sesame, untuk bergotong-royong.

Pelajar Pancasila juga mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan Bersama, sebagai dampak dari akhlak pribadinya dan juga akhlaknya terhadap sesame. Keimanan dan ketakwaannya juga mendorong untuk aktif menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk negara.

Ini dia profil pelajar pancasila dalam dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Sudah siapkah anda wahai pelajar Indonesia?. Salam literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.

Tinggalkan Balasan