Celoteh Nyakbaye, Puisi “Kenangan Biar Bersamaku”

Fiksiana, KMAB, Puisi131 Dilihat

Langkahku terus ke depan, menapak asa menuju ke tempat tujuan

Sesekali aku memandang ke belakang

Senyumku terukir jika mengenang segala kemesraan yang ada

Sesekali aku meneteskan air mata ketika mengenang yang telah tiada

 

Tahun berganti, hari tidak lagi sama tapi aku masih di tempat yang sama

Aku melihat ada suka duka diantaranya

Tahun berlalu, tapi aku berharap ada pembarahuan di sana

Sedih jika melihat kami bukannya maju tapi makin terbelakang

 

Sesak dadaku, mengenang sesuatu yang baik berlalu begitu saja

Menetes air mataku, ketika melihat kehancuran di ambang mata

Apa dayaku, semua sudah ku perbuat

Apa dayaku, aku sendiri menatap memegang payung yang tak berkembang

 

Disisa asa aku masih berdoa dan berharap

Jika akan ada perubahan biarkan aku masih sempat menikmatinya

Jika masih seperti ini apa adanya, biar hanya aku yang merasakannya

Kenangan biarkan aku bersamamu dalam indahnya masa itu.

 

Tinggalkan Balasan