Sofa Titipan

Terbaru69 Dilihat

Dikarenakan dari awal di sebuah rumah tidak ada kursinya, maka ruangan tengah itu terlihat luas. Diruangan itulah semua aktifitas di rumah itu terlaksana, mulai dari beribadah, makan, nonton TV dan membersamai keluarga. Semuanya dilaksanakan dengan penuh kebahagiaan tanpa ada mengungkapkan rasa ingin ini dan itu.

Tentunya banyak kekurangan jika dikaji layaknya sebuah rumah impian. Tidak ada ruang makan, ruang keluarga dan ruang-ruang khusus layaknya sebuah rumah idaman.

Cerita ini berawal dari hadirnya  empat buah kursi yang dihadiahi oleh seseorang. Tentunya kebahagiaan menyelimuti keluarga itu. Mereka bareng-bareng mengangkat dan merapikan kursi itu. Setelah semuanya rapi satu persatu anggota keluarga itu mencobakan duduk dan bercengkrama bersama.

Tampak dengan jelas kebahagiaan dimata mereka. Setiap ada yang mau dilakukan mereka duduk di kursi itu. Keluarga itu dari 15 tahun belakangan memang tidak memiliki kursi yang layak untuk di duduki.

Dulu mereka pernah dihadiahi kursi sofa yang bagus, tapi hanya sebentar saja karena diminta lagi oleh yang kasih karena katanya mau dipermak supaya bagus. Awalnya mereka berpikiran kursi itu akan diberikan kepada mereka lagi ternyata karena sudah bagus dan motif bunganya sangat menggiurkan makanya yang punya mau memakainya lagi he he

Nah, kembali ke cerita awal tentang empat kursi yang telah dihadiahi oleh seseorang. Sudah dia hari kursi itu ikut menemani kebersamaan keluarga itu. Rumah mereka pun tampak lebih rapi dan bersih. Dan mereka juga sudah berencana mau membeli taplak meja sekaligus bunganya.

Itulah arti kebahagiaan bagi sebuah keluarga yang tidak memiliki sofa untuk diduduki, banyak rencana yang akan dilakukan.

Namun rencana tinggal rencana, tepat dihari ketiga orang yang telah memberi hadiah meminta lagi empat kursi kecil yang telah diberinya dengan alasan masih membutuhkannya.

Tidak mau berpikir panjang merekapun langsung membantu mengangkat lagi kursi2 itu lagi. Jika memang mereka membutuhkan lagi kalau dilihat rasanya mereka tidak butuh lagi karena ada beberapa kursi jati dan yang lainnya di rumah itu. Tapi apa lah daya bagi sebuah keluarga yang memang tidak memiliki kursi kursi, mereka hanya pasrah dan anak-anak merekapun hanya bisa terdiam.

Rumah mulai lapang lagi layaknya lapangan bola, tanpa ada hiasan dan hal lain membuat lebih indah.

Seperti itu jugalah kehidupan, semua adalah titipan jika sangat Maha Memiliki ingin mengambil apa yang dititip nya makan tidak ada yang bisa menahannya. Maka hanya kesabaran dan keihklasan lah yang bisa dihadirkan supaya tidak ada luka, sedih dan rasa yang tidak enak menghampiri.

Jika didunia hanya sebentar bisa merasakan enaknya duduk di kursi sofa, semoga nanti diakhirat Allah hadiahi kursi yang ternyaman menemani hari-hari  bersama keluarga disurgaNya.

Aamiin

Tinggalkan Balasan