Desember adalah bulan terakhir di setiap tahunnya. Bulan yang mana sering dihiasi hujan setiap harinya. Bulan yang terasa waktunya sedikit karena ada tanggal merahnya.
Bulan ini adalah bertepatan dengan kelahiran diriku 40 tahun yang lalu. Sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa di bulan ini. Karena walaupun bulan kelahiran tetap sama saja dengan bulan-bulan yang lainnya.
Tidak ada perayaan yang meriah, semua berjalan seperti biasa. Seolah-olah tidak ada kejadian, jadi hanya ada kisah dan sejarah saja. Kisah yang pernah terukir indah tentang kehadiran ke dunia ini.
Disaat telah menjalani 40 kali Desember, baru tahun ini diriku merasakan rasa takut dan resah. Akan apa yang sedang dijalani, rasa kwatir akan ketidaksempurnaan dan akan kelalaian.
Banyak waktu terbuang yang terkadang lebih banyak dengan yang tidak bermanfaat nya.
Desember tahun ini akan berbeda karena harus ada perubahan dalam diri. Perubahan akan rutinitas dan perencanaan yang tidak biasa.
Menjauh dari hal yang tidak ada manfaat mungkin akan ada dampak bagi diri. Memilah dan memilih siapa yang akan memberi manfaat dan yang akan membawa dampak positif bagi diri.
Jika di Bulan Desember ini masih santai seperti sebelas bulan sebelumnya maka entah apa yang akan terjadi. Maka mulailah dari awal bulan ini untuk menjadikan bulan Desember tahun ini penuh makna.
Makna yang tidak biasa, melainkan makna yang luar biasa.
Target-target yang tertunda mulailah direnovasi lagi, catatan yang pernah diukir kan cobalah untuk membukanya lagi. Karena tidak ada kata terlambat untuk suatu perubahan yang lebih baik.
Jika tahun-tahun sebelumnya Bulan Desember tidak begitu spesial, maka usahakan lah bulan Desember tahun ini berkesan dengan sebuah perencanaan yang hebat.
Rancangan perencanaan yang tidak biasa, rancangan dengan niat dan design yang apik. Supaya apa yang telah dirancang akan menjadi sebuah lecutan supaya diri bisa lebih baik lagi.
Duhai Desember… Jika cinta dan tekad yang kumiliki lebih besar dari sebelumnya. Semoga Desember tahun ini akan menjadi Desember teristimewa bagi diriku.
