Lima
Jangan Berhenti Karena Kegagalan
Pada tanggal 3 Februari sekolah kami memperoleh undangan. Undangan berisikan tentang beberapa mata lomba dalam rangka mengperingati HUT salah satu SMK di Karesidenan Jatilawang. Kemudian surat di baca oleh kepala sekolah. Setelah itu surat langsung di teruskan kepada kesiswaan.
Tidak lama kemudian kesiswaan langsung menyerahkan copyannya kepada para pembina yang siap mengikuti mata lomba. Adapun lomba yang akan SMP kami ikuti adalah bola volly, story telling,dan PMR (Palang Merah Remaja). Ketiga pembina yang akan mengikuti lomba langsung mencari anak-anak yang berbakat.
Bola volley di bawah binaan bapak ITC, mas Peto dan mas Dodit langsung membentuk dua tim putri. Story telling di bawah binaan bu Herni, mba Ratih dan bu Purwati telah menunjuk ananda Balqis sebagai story teller. PMR (Palang Merah Remaja) di bawah binaan bu Sudarsih, pak Aziz, mba Rona dan bu Umi.
Setelah masing-masing tim mendapatkan beberapa bakat calon untuk lomba. Kami para tim pembina langsung gerak cepat melaksanakan latihan. Pelaksanaan lomba dilaksanakan pada tanggal yang berbeda seperti :
- Mata lomba bola volley dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2022
- Mata lomba story telling dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2022
- Mata lomba PMR dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2022
Mata lomba story telling merupakan lomba yang lebih awal dalam pelaksanaanya. Sedangkan mata lomba PMR dilaksanakan pada hari terakhir yaitu tanggal 13. Kami selaku stake holdernya beristirahat dulu sebentar atau selama 15 menit. Waktu istirahatpun segera tiba, siswa-siswi kelas 7 harap memasuki ruang kelas masing=masing.
Kami tim story telling sekaligus sebagai salah satu tim dalam latihan. Merasa agak keteteran. Hal ini dikarenakan waktu yang tersedia tinggal 1 minggu. Dan dalam waktu 7 hari kami harus mempersiapkan siswa yang sudah siap story tellng. Siswa yang sudah cakap dalam gerakan dan pengucapan akan lebih memudahkan dalam pembentukan karakter.
Meskipun waktu latihan kurang maksimal akan tetapi kami memiliki siswa yang berlatar belakang penguasaan bahasa Inggrisnya ssangat bagus. Terutama pada pengucapan, pemahaman,intonasi dan gerakannya. Hal ini sangat membantu kami selaku pembina story tellng. Tahapan dalam latihan story telling yaitu : kali pertama kami berikan pilihan kepada siswa supaya memilih teks yang dianggap mudah oleh siswa.
Kemudian siswa memilih prambanan dalam menampilkan ceritanya. Akan tetapi teks prambanan terlalu singkat dan dialonya sangat sedikit. Akhirnya kami menyarankan siswa untuk memilih kisah Situ Bagedit. Kenapa kami memilih teks ini? jawabannya karena singat, jelas dan juga dialognya banyak dan bervariasi. Setelah kami menentukan teks, siswa diberi kesempatan untuk menghafal bacaan.
Dua hari kemudian kami meminta ananda Balqis untuk membaca dan hasilnya luar biasa. Dia memiliki pronunce yang begitu bagus. Setelah siswa berhasil menghafalkannya, kami pun langsung mengarahkan gerakan. Memakan waktu tiga hari menghafal dan menampilkan gerakan bersama dengan penggunaan alat peraga.
Kini tibahlah saat yang ditunggu-tunggu yaitu tanggal 10 Februari. Balqis dan Bu Ratih berangkat ke tempat lomba pukul 08.15 tepat. Mereka memasuki aula tempat lomba dilaksanakan. Di aula sudah terdapat 18 peserta lomba. Tidak lama kemudian lombapun dimulai. Satu per satu no. peserta lomba dipanggil ke panggung pentas satu per satu .
Penampilan merekan cukup memukau. Hal ini hampir membuat siswa kami down. Namun tim pendamping selalu mensupport. Hingga akhirnya kini giliran penamilan dari SMP Nergeri 2 Wangon. Penampilan yang sangat memuasakan meski hanya latihan satu minggu. Sepuluh menit kemudian peserta terakhir menyelesaikan penampilanya.
Bu Ratih dan ananda Balqis istirahat sejenak sekaligus sholat dzuhur. Kami tim pembina ikut deg-degan menunggu hasil. Namun apapun hasilnya kami terima dengan lapang. Dan akan kami jadikan acuan kedepannya.
Dokumentasi saat latihan
Dokumentasi saat lomba
Waktu istirahat selesai kini saatnya mendengarkan pengumuman hasil lomba story telling. Dan apa yang terjadi tim kami hanya meraih juara harapan satu. Bu Ratih menyampaikan pengumuman lewat hp dan ini membuat saya lemes dan sedikit kecewa. Melihat penampilan Balqis sudah sangat bagus namun apa boleh dikata rezeki belum berpihak pada tim kami.
Dengan kegagalan tim kami ini akan kami jadikan sebagai bahan perbaikan dikemudian hari. Selain itu tim kami dalam story telling tidak akan berhenti untuk meraih mimpi dan prestasi. Hari Sabtu tanggal 12 Febuari tim bola volley bertanding dan diikuti oleh tim PMR tanggal 13 Februari.
Hasil dari tim bolla volley alhamdulillah meraih juara dua sedangkan tim PMR sama meraih juara harapan satu. Tim PMR sama dengan story telling ini penampilan perdana setelah covid-19. Latihan yang kami lakukan hanya 8 hari, tapi kami masih bersyukur bahwa tim kami juga siswa SMP Negeri 2 Wangon masih bisa meraih prestasi mesti dalam waktu yang singkat.
Masya Allah … berani ikut lomba dan tampil di hadapan juri maupun rekan yang lain adalah prestasi tersendiri, ya, Bun. Karena belum tentu yang lain mampu. Tetap semangat Bun. Semoga next time prestasinya melejit.
Matursuwun Mba Dita
Luar biasa
matursuwun Omjay