Dampak Sosial Informatika

BUKU, Terbaru154 Dilihat

Inilah Dampak Sosial Informatika, silahkan diunduh slide presentasinya yang dibuat oleh siswa kelas 7 SMP Labschool Jakarta.

bab 8 inftk (2)

Setelah mempelajari dampak sosial informatikai, anda mampu menjelaskan kegunaan media sosial serta dampak positif dan negatifnya, menjelaskan cyberbullying dan jenis-jenisnya, mengkaji kritis informasi atau berita dari media online, menyimpulkan apakah berita tersebut merupakan berita bohong atau bukan, dan mengkaji kritis kasus perundungan untuk mengantisipasinya.

Beberapa dari anda pasti memiliki akun di media sosial. Apa manfaat media sosial bagi anda? Adakah dampak negatif penggunaan media sosial? Itulah beberapa pertanyaan yang akan Omjay jawab dalam artikel ini.

Ada 3 bagian penting yang akan dibahas dalam dampak sosial informatika:

  1. Media Sosial
  2. Mengkaji Kritis Informasi
  3. Cyberbulying

Apakah anda pernah mendengar Instagram? Twitter? Tiktok? Nama-nama tersebut adalah nama aplikasi media sosial. Mungkin anda sudah memiliki aplikasi tersebut dan menggunakannya. Selain memberikan manfaat, sadarkah anda bahwa aplikasi tersebut mempunyai dampak negatif ? Apakah anda pernah mendengar istilah hoax atau kabar bohong? Cyberbullying?

Berhati-hatilah karena di media sosial, banyak sekali informasi atau berita yang salah, menyesatkan, atau tidak benar. Media sosial juga sangat potensial untuk menjadi tempat melakukan cyberbullying. Anda harus mampu menjaga diri agar tak terpancing berita bohong atau hoaks.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang saat ini makin banyak digunakan memiliki dampak sosial bagi masyarakat. Anda mempelajari dampak sosial informatika agar memiliki perilaku etis ketika berinteraksi dengan teknologi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menciptakan dunia baru yang disebut dunia maya dimana anda adalah warganya.

Sebagai warga dunia maya yang modern dan canggih, anda juga memiliki tanggung jawab. Anda harus memiliki perilaku yang etis, yang didasari oleh kemampuan mengkaji informasi yang ada di media sosial. Anda juga harus menghindari perilaku yang tidak terpuji dan harus menghormati privacy dan hak orang lain.

Ada 4 kata kunci dalam artikel ini yang harus anda pahami yaitu: Media sosial, berita bohong, hoax, dan cyberbullying.

Media sosial merupakan salah satu teknologi yang dihasilkan dari perkembangan revolusi komputasi. Media sosial adalah media interaktif yang
memungkinkan penggunanya untuk berkreasi, menuliskan ide dan ekspresi, serta membagikan informasi tersebut dalam komunitas virtual. Komunitas virtual tersebut berjalan di atas jaringan komputer atau internet. Media sosial sering disebut produk Web 2.0, dimana pengguna dapat menciptakan kontennya sendiri. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai ”sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.

Saat ini, sangat banyak aplikasi media sosial yang digunakan masyarakat, yang memiliki fitur berikut:

  1. Interaktif dan berbasis internet. Interaktif berarti saling aktif, dapat melakukan dialog di antara pengguna media sosial.
  2. Pengguna dapat menciptakan konten, seperti teks, foto, video, animasi, avatar, dan data serta berinteraksi dengan pengguna lain dalam bentuk
    komentar.
  3. Pengguna dapat membuat profil dan membuat jaringan sosial pertemanan dengan orang tertentu atau grup tertentu.

Media sosial biasa diakses melalui aplikasi web yang dapat diakses dengan browser atau aplikasi desktop/mobile yang harus di-install pada laptop/ponsel.

Aplikasi media sosial dapat diunduh di layanan unduh penyedia seperti di Google Play Store, Apple App Store, Microsoft Store, dll.
Media sosial berbeda dengan media tradisional seperti televisi, radio, majalah, dan koran dalam beberapa hal. Perbedaannya ialah dalam hal
kualitas, jangkauan, dan sifat interaktifnya. Perbedaan paling pentingnya ialah dalam hal sifat interaktifnya. Di media sosial, kita dapat berdialog, berbalas komentar, sedangkan media tradisional, terbatas interaksinya. Media sosial memiliki hubungan dari banyak sumber ke banyak penerima, sedangkan media tradisional dari satu sumber ke banyak penerima.

Sumber:

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Informatika-BS-KLS-VIII.pdf

 

 

Tinggalkan Balasan