Pengamen Kereen
Catatan Thamrin Dahlan
Selepas menunaikan kewajiban serah simpan buku di Perpustakaan Nasional Gedung Salemba awak beranjak pulang. Berkendara Trans Jakarta dari halte Rumah Sakit Sint Corolus.
Ketika menaiki tangga diatas tempat berbelok awak bersua dengan seorang pengamen. Tidak seperti pengamen lainnya (yang suka terburu buru) Pak Yadi intelek. Pasalnya Bapak ini menggunakan alat musik langka : Biola.
Bersebab awak punya waktu cukup di pukul 12.40 Kamis 10 Maret 2023 maka kenapa tidak bertukar sapa. Bisa jadi inilah peritiwa harian berujung inspirasi. Fakta bahan tulisan itu sejatinya selalu datang menghampiri penulis..
Jadilah berbincang sembari awak request lagu.
“Coba lagu Bengawan Solo Pak Yadi”
Seketika Sang Seniman mengoperasionalkan blue tooth via ponsel. Mencari lagu legend karya Pujangga Gesang.
Ternyata pengamen ini memang profesional dalam artian melengkapi alat peralatan lengkap. Suara lagu Bengawan Solo terdengar keras dari speaker disangkutkan di tali pinggang.
Jadilan Biola di gesek mengiringi lagu Bengawan Solo. Awak rekam, ikutan pula menyanyikan lagu lawas nan terkenal juga di luar negeri.
Luar biasa kepiawaian sang maestro pengamen jalanan. Sementara itu terlihat warga yang menyaksikan lagak awak menyanyi diiringi gesekan biola. Ada anak sekolah, ada ibu ibu dan warga lain yang terhenti sejenak di atas tangga menyaksikan (menikmati) penyanyi amatir
Setelah usai berdendang Bengawan Solo, kami berbincang. Mas Yadi 48 tahun memang profesi seniman mengamen di beberapa tempat. Ketika mengetahu awak berasal dari Minangkabau serta merta Mas Yadi berkata
” saya sering mengiringi lagu Kambanglah Bungo”
Wah surprise neh. Langsung awak tambuah ciek (satu) lagu lagi dipopulerkan oleh Oslan Husein dan Alwi. Wah malu awak suara fals nan terekam. Tak apa apa lah inilah cara lansia menyenang nyenang hati.
Menikmati suasana kota Megapolitan Jakarta. Lagu ini membawa kenangan kampuang nan jauah dimato. Nikmat mana yang dikau dustakan. Bahagia itu ada disini . Dijalanan
Awak catat nomor ponsel Mas Yadi. Semoga tulisan reportase jalanan bermanfaat. Berbagi kebaikan melalui media sosial. Memberitakan sisi sisi kehidupan rakyat yang mungkin perlu kepedulian dan perhatian kita bersama.
- Salam Literasi
- BHP 10 Maret 2023
- YPTD
Awalnya kebaca pengamen bola keren, eh ternyata biola. Kisah yang inspiratif Pak Thamrin. Mantap selalu.
Salaman dan sehat selalu.
Inspiratif sekali pak Thamrin kisahnya.
Terima kasih pak
Sehat terus ayahanda…..