KARTINI JAMAN NOW

KARTINI JAMAN NOW

Apa sih bedanya Kartini jaman now dengan Kartini dimasa lampau? Jelas sekali berbeda walau basic-nya masih sama. Persamaannya, sama-sama perempuan, masih berperan sebagai istri juga ibu dari putra putrinya. Kartini jaman dulu banyak terkekang oleh budaya atau adat istiadat, walau sudah mulai longgar karena perjuangan Raden Ajeng Kartini dimasa itu. Kartini jaman dulu mayoritas berkarir di bidang pendidikan namun di jaman dulu juga ada para pejuang wanita Indonesia. Mereka juga sudah menjadi pemimpin perang seperti Cut Nyak Dhien dan Cut Meutia berasal dari Aceh; Nyi Ageng Serang berasal dari Surakarta; Dewi Sartika dari Jawa Barat dan masih banyak lagi tokoh wanita dikala itu.

Artinya sejak jaman dulu wanita atau kaum perempuan Indonesia sudah memiliki jiwa pendidik dan kepemimpinan walau saat itu masih didominasi oleh kaum perempuan keturunan ningrat atau keturunan Raja. Apa yang membedakan Kartini jaman dulu dengan jaman Now?

Kartini jaman Now tampak lebih bebas dalam berpakaian, bergaul dan memilih teman juga dalam hal menyalurkan hobinya tanpa adanya larangan-larangan dari keluarga maupun lingkungannya. Demikian juga ketika memilih pekerjaan, Kartini jaman now memiliki kesempatan yang terbuka lebar untuk bekerja bersama-sama dengan para pria. Beberapa ada yang menjadi boss, manager atau direktur perusahaan dan ada beberapa yang menjadi abdi negara seperti KOWAD, KOWAL, WARA dan POLWAN dan bahkan ada yang menjadi Komandan.

Kartini jaman now tidak lagi berkutat di dapur namun lebih banyak duduk di depan laptop dengan gawai yang canggih untuk berkomunikasi dan berkordinasi. Bekerjapun bisa dilakukan dimana saja karena peralatan teknologi yang serba canggih. Kartini jaman now harus mengikuti perkembangan teknologi jika ingin tetap berkibar dan setara dengan kaum pria. Kartini jaman now harus berkarakter agar tidak direndahkan oleh orang lain, artinya harus memiliki kepribadian yang tangguh, baik dan bijaksana. Mereka harus tetap memiliki etika dalam bersosialisasi dengan sesama perempuan dan para pria. Ketika mereka berkeluarga, mereka harus pandai menempatkan diri sebagai istri dan ibu dari putra putrinya.

Ketika mereka menjadi single parent, mereka masih bisa berdikari dan mencari nafkah untuk keluarganya. Kartini jaman now lebih mandiri dan inovatif. Mereka juga pandai menciptakan lapangan pekerjaan seperti membuka bisnis salon dan mempekerjakan para wanita dan pria yang memiliki passion dibidang salon. Beberapa menyukai bisnis kuliner juga fashion dan mereka dapat merekrut tenaga kerja untuk membantu usahanya.

Nah bagaimana dengan pendapatmu tentang Kartini di jaman now dari kaca matamu sebagai perempuan dan para pria?

Salam sehat, salam literasi!

Jonggol, 20 April 2023

Nani Kusmiyati