Bawang Putih yang Berkhasiat untuk Covid dan Flu Ditemukan di Australia  

Peristiwa30 Dilihat

Bawang putih tersebut ditanam di Merbein di dekat Mildura, sekitar 542 kilometer dari Kota Melbourne

Oleh: Kellie Hollingworth dan Eden Hynninen

Sebuah penelitian terbaru mengatakan jenis bawang putih yang ditanam di kawasan Mildura di Australia berkhasiat mencegah penyebaran Covid-19 dan Influenza tipe A.

Penelitian yang dilakukan Peter Doherty Institute for Infection and Immunity dan perusahaan pertanian Australian Garlic Producers menemukan bekstrak dari satu jenis bawang putih yang sampai sekarang belum diberi nama, memiliki kemampuan menghentikan penyebaran sel  SARS-CoV-2 dan influenza A ke saluran pernapasan.

Bawang putih tersebut ditanam di Merbein di dekat Mildura, sekitar 542 kilometer dari Kota Melbourne.

Dr Julie McAuley dari Doherty Institute, sebuah lembaga kerja sama antara University of Melbourne dan  Royal Melbourne Hospital, mengepalai tim penelitian ini.

Ia mengatakan timnya mengetes 20 jenis bawang putih dalam berbagai bentuk, namun penelitian di laboratorium tersebut hanya menemukan satu jenis bawang putih yang efektif menyerang virus yang ada.

Dr Julie McAuley mengatakan ekstrak bawang putih berinteraksi dengan virus yang mencegah virus tersebut menginfeksi sel di saluran pernapasan. (Foto: abc.net.au/indonesian – Supplied/Australian Garlic Producers)

Dr McAuley mengatakan, jenis bawang yang digunakan sebagai bagian dari makanan sehari-hari “akan bercampur dengan virus COVID dan mencegah virus tersebut menulari sel di saluran pernapasan.”

“Kita tahu COVID dan flu, kedua-duanya bisa menyerang saluran pernapasan dan ketika hal tersebut terjadi kami memantau untuk melihat dari mana virus tersebut berasal,” kata Dr McAuley.

“Jadi kita mengetahui dari mana virus tersebut berasal, apakah di perut atau usus.”

Dia mengatakan suplemen bawang putih bisa memperlambat gerak virus “sehingga sistem kekebalan tubuh bisa bergerak dan menyerang virus di mana virus tersebut berada, yaitu di saluran pernapasan.”

Tes dari berbagai tempat di Australia

Dr McAuley mengatakan jenis bawang putih yang efektif mencegah penyebaran virus tersebut berasal dari dua tempat berbeda, satu di negara bagian Northern Territory, dan satu lagi di Mildura.

“Jadi ini bukan karena faktor tanah, karena tanaman ini tumbuh di dua lingkungan dan tanah yang sangat berbeda,” katanya.

“Karena jenis bawang putih ini memiliki khasiat yang sama, walau tumbuh di dua tempat yang berbeda, kami berpikir ada hubungannya dengan bawang putih itu sendiri dan bukan bagaimana penanamannya.”

“Jadi kalau Anda terjangkit COVID atau terkena flu, dan sistem pencernaan Anda terganggu, lebih bagus untuk membiarkan virus berada di sana.”

Bawang putih ini harus dimakan mentah untuk khasiat kesehatannya. (Foto: abc.net.au/indonesian – Supplied/Australian Garlic Producers)

Manfaat kesehatan bila dimakan mentah

Direktur Eksekutif Australian Garlic Producers, Nick Diamantopolous, mengatakan berdasarkan hasil penelitian tersebut, perusahaannya akan mengembangkan bawang putih dalam bentuk pil sebagai suplemen.

“Bawang putih memang bagus untuk kesehatan, namun tidak semua bawang putih berkhasiat sama,” katanya.

“Ada beberapa jenis yang bagus untuk rasanya namun mereka tidak memiliki semua khasiat kesehatan.”

Selama lebih dari 18 bulan, dia sudah terlibat dengan Peter Doherty Institute melakukan penelitian terhadap berbagai jenis bawang putih yang ada.

“Kami memiliki 309 varietas dalam koleksi kami, dan dari 20 jenis yang kami tes, satu di antaranya memiliki 99,9 persen kemampuan melawan virus,” katanya.

NIck mengatakan bawang putih ini harus dimakan mentah.

“Kita harus mengonsumsinya dalam bentuk segar seperti pada salad atau belum dimasak, karena ketika dimasak, manfaat kesehatannya hilang,” katanya.

Perusahaan Australian Garlic Producers memasok sekitar 90 persen kebutuhan konsumsi di Australia yaitu sebanyak tiga ribu ton per tahun. (Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News)/ABC Rural/abc.net.au/indonesian. *

Tinggalkan Balasan