Bulan November menjadi bulan penuh berkah buat Bu Kanjeng. Atas izin Allah Bu Kanjeng dipertemukan dengan sahabat lama zaman Kompasiana berkibar dan berjaya.
Satu demi satu bermunculan dan tersambung tali silahturahmi yang sempat tak berkabar..Ada Pak Dian ada Pak Nur Terbit, ada Pak Kate tentu.saja ada Omjay dan Pak TD Thamrin Dahlan yang punya passion dalam dunia literasi.
Tertarik dengan ikhtiar Omjay yang gencar untuk menerbitkan buku secara gratis..Hati pun kepincut. Kebetulan ada dua naskah yang tersedia untuk jejak pikiran dan hati sebagai bukti bahwa menulis sudah menjadi gaya hidup. Ya gaya hidup yang terlambat karena baru bisa produktif di saat usia mulai senja.
Berbekal pepapah orang sono yang mengatakan better late than never. Semangat menulis pun berkobar entah sampai kapan.
Perkembangan YPTD yang membidani dua buku.Bu Kanjeng patut angkat topi dan bravo. Kian hari YPTD terus menebar kebaikan dan mewujudkan para penulis membuktikan.mimpinya jadi kenyataan.
Berharap suatu hari nanti Bu Kanjeng bisa bedah buku dan membuktikan bahwa tidak ada usaha yang sia – sia. Raga boleh renta tetapi semangat.harus tetap membara.
Terima kasih YPTD sukses selalu.dan teruslah menebar kebaikan. Salam salaman
Bu kanjeng sangat respect kpada orang lain..masyaallooh
Luar biasa semangat bu Kanjeng, ayo terus menulis dan menginspirasi kami semua. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.