Para Guru Sadar Kagak Kalau Kena Prank di Hari Guru Nasional?

Wijaya Kusumah

guru6 Dilihat

Pagi ini hari Senin,2 Desember 2024, Omjay membaca status atau komentar bapak Darmaningtyas di media sosial twitter atau X. Beliau adalah salah satu tokoh pendidikan yang Omjay kagumi, dan menuliskan komentar di bawah ini.

Para guru sadar tdk ya kalo kena prank soal kenaikan kesejahteraan satu kali gaji pokok bagi ASN dan 2 juta bagi guru non ASN? Guru2 ASN yg  lolos sertifikasi sejak dulu ya dpt tunjangan sertifikasi sebesar 1 x gaji pokok. Dan guru non ASN yg sudah inpassing 2,5-3 jt

Terus terang Omjay kurang sependapat dengan komentar pak Darmaningtyas. Sebab presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan gaji guru untuk membahagiakan dan meningkatkan kesejahteraan semua guru baik ASN maupun non ASN.

Adapun besar dan jumlahnya, harus kita syukuri. Sebab anggaran APBN pemerintah Indonesia sudah meningkat dari APBN sebelumnya. Kita tentu harus mensyukurinya.

Memang tidak banyak, namun itu adalah keinginan presiden Prabowo Subianto agar semua guru Indonesia sejahtera. Bahkan Omjay menyaksikan beliau sempat menangis di hadapan peserta yang hadir dalam acara puncak HGN.

Omjay ikut menghadiri secara langsung Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Rawamangun Jakarta Timur. Omjay masih ingat bahwa Presiden Prabowo Subianto mengatakan,

Tidak ada negara yang dapat mencapai keberhasilan tanpa peran guru. Dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional hari ini, saya kembali menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama kebangkitan bangsa.  Kenaikan gaji bagi para guru merupakan wujud apresiasi negara terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa yang setia mengabdi untuk membangun bangsa.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pada tahun 2025 pemerintah Indonesia akan membantu guru untuk bisa melanjutkan pendidikan D4 atau S1. Hal itu dilakukan agar nantinya para guru bisa memenuhi kualifikasi untuk sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Sekarang ini masih terdapat 249.623 guru belum berpendidikan D4/S1. Secara bertahap, guru-guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” kata Prabowo saat puncak Hari Guru Nasional 2024, Kompas, Kamis (28/11/2024).

Prabowo melanjutkan, total anggaran kesejahteraan guru untuk tahun 2025 kini sudah mencapai angka Rp 81,6 triliun. Jumlah yang sangat besar dalam APBN kita. Tentu kami sebagai seorang guru memberikan apresiasi untuk peningkatan anggaran ini.

Kita harus bertekad menciptakan pemerintah yang bersih, karena di mana-mana pemerintah bersih itu yang menjamin kemakmuran. Dalam pidatonya beliau juga menyinggung soal korupsi di tanah air. Para pejabat negara harus berhenti melakukan korupsi.

Silahkan disimak dengan cermat pidato presiden Prabowo Subianto di acara puncak HGN di bawah ini.

Dalam kesempatan lainnya, presiden Prabowo juga mengatakan,

Kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras.

Hal ini disampaikan juga presiden Prabowo Subianto di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 di Graha Bhasvara Icchana. Beliau sangat serius memberantas korupsi di Indonesia.

Kita tunggu saja nanti di awal bulan Januari 2025. Kalau dianggap kebjakan presiden Prabowo bukan kebijakan baru, menurut Omjay itu kurang tepat. Sebab era presiden SBY memang guru swasta yang belum impashing mendapatkan tambahan 1,5 juta.

Bagi yang sudah imphasing bisa lebih dari 2 juta. Jadi tidak perlu ribet dan ribut. Sebab tidak mungkin kami guru non ASN yang biasa dapat uang 3 juta rupiah kemudian menjadi berkurang menjadi 2 juta, harusnya 3 juta ditambah 2 juta menjadi 5 juta rupiah.

Jadi kurang tepat rasanya bila di hari guru nasional (HGN), semua guru kena prank. Nanti kita tunggu saja dengan sabar. Semoga tambahan 2 juta bagi guru non ASN bukan 1,5 juta ditambah 500.000 menjadi 2 juta rupiah.

Mari kita berpikir positif agar hasilnya positif. Insya Allah presiden Prabowo Subianto akan memenuhi janjinya, dan tidak melakukan prank kepada guru Indonesia. Beliau orang yang tulus, dan baik hati. Kita harus menjadi Guru hebat sehingga Indonesia kuat.

Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah mutlak, dan presiden Prabowo Subianto sudah memberikan gambaran yang jelas dalam pidatonya. Adapun jumlah pastinya, kita tunggu kabar baik dari menteri keuangan dan menteri pendidikan dasar menengah.

Demikianlah kisah Omjay tentang Para Guru Sadar Tidak Ya Kalo Kena Prank Soal Kenaikan Satu Kali GAji Pokok bagi ASN, dan 2 Juta Bagi Guru Non ASN? Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

 

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Para Guru Sadar Tidak Ya, Kalau Kena 'Prank' Soal Kenaikan Satu Kali Gaji Pokok bagi ASN dan 2 Juta bagi Guru Non-ASN?”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/omjaylabs/674cf57bc925c437a230f513/para-guru-sadar-tidak-ya-kalo-kena-prank-soal-kenaikan-satu-kali-gaji-pokok-bagi-asn-dan-2-juta-bagi-guru-non-asn?page=all#section2

Kreator: Omjay Labschool

 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Tinggalkan Balasan