Mempertahankan kondisi kesehatan keluarga disaat pandemi COVID 19

Terbaru28 Dilihat

Cara mempertahankan kondisi kesehatan keluarga disaat pandemi COVID 19

Pada awal tahun 2020, tepatnya pada bulan maret virus COVID 19 masuk ke Indonesia. Virus ini menyebabkan masyarakat menjadi panik dikarenakan memiliki efek samping yang besar atau resiko kematian. Hal ini menyebabkan pemerintah menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan membatasi mobilitas.

Pemerintah juga menerapkan kepada seluruh warga untuk Stay at home bagi yang tidak memiliki kegiatan diluar rumah, namun masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Virus COVID 19 sangat berdampak terutama bagi lansia, hal ini menyebabkan keluarga – keluarga saling bergotong royong agar tidak terpapar virus ini.

Setiap keluarga mulai memenuhi kebutuhan dasar untuk kesehatan mereka seperti rajin ber olahraga (tetap menjaga jarak), membeli makanan dengan tinggi nutrisi dan meminum suplemen kesehatan untuk meningkatkan imun tubuh, dll. Akibatnya keluarga mulai menimbun kebutuhannya dan masyarakat lainnya yang sangat membutuhkan tidak kebagian.

Harga untuk Alat – alat kesehatan dan kebutuhan tubuh sangat meningkat, masyarakat yang tidak mampu tidak bisa mematuhi protokol dan memiliki resiko yang sangat tinggi. Tetapi pemerintah melakukan kegiatan yaitu membagikan masker, hand sanitizer, suplemen kesehatan, dll dan tetap menaati protokol kesehatan saat membagikannya.

Akibat dari pandemi ini juga memiliki keuntungan yaitu masyarakat yang sering bekerja bisa beristirahat dirumah sambil berkumpul dengan keluarga mereka. Dan setiap keluarga mempunyai cara tersendiri untuk mempertahankan kondisi kesehatan keluarga mereka disaat pandemi COVID 19.

Masyarakat juga mulai melakukan kegiatan – kegiatan agar meningkatkan imun tubuh, seperti senam pagi, berjemur pada pukul 7 hingga 9 pagi, workout, lari pagi, dan masig banyak lagi. Dan kegiatan ini bisa untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga dan tetangga tetapi tetap menjaga jarak dan memakai masker.

Kalau dikeluarga saya cara mempertahankan kondisi kesehatan keluarga disaat pandemi COVID 19 adalah dengan berjemur ada pagi hari, bermain bulutangkis, meminum vitamin, dll. Melakukan aktivitas apapun tetapi selalu menerapkan protokol kesehatan, agar tidak terpapar virus ini.

Setiap masyarakat memilliki Keberagaman tersendiri untuk menghindari virus ini dan cara – cara kreatif agar tidak bosan saat melakuan kegiatan didalam rumah (Stay at home). Seperti menonton film atau drama, bermain games, berolahraga, istirahat (tidur), bercerita bersama anggota keluaraga lainnya.

Pemerintah selalu mengimbau 5M Karena di Indonesia tingkat terpapar virus ini besar dan cepat menyebar, Sehingga tingkat kematian di Indonesia sangat tinggi. Dan pemerintah juga memberikan efek jera seperti melakukan denda atau menegur kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Tetapi masih banyak juga masyarakat atau keluarga yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak percaya adanya COVID 19. Lagi – lagi pemerintan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang minim pengetahuan tentang virus ini, agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dan mengurangi resiko terpapar COVID 19.

Stevany Angely Siwi

2a/20037

Tinggalkan Balasan