Lika Liku Menjadi ASN PPPK

    Dokpri Pengumuman PPPK

21. Lika Liku Menjadi ASN PPPK

Dimulai dari sebuah pendaftaran registrasi tahap awal pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (https://sscasn.go.id)
pada tanggal 2 Juli 2021 tepatnya pukul 19.33 WIB, secercah asa hadir kembali menyemangatiku. Entah kali keberapa, ikut tes CPNS, kali itu juga harapan sirna karena diumumkan tidak lulus seleksi.

Kali ini pun, hari sedikit ragu memutuskan untuk ikut daftar atau tidak. Karena kata orang, seleksi PPPK hanya terbuka untuk sekolah negeri dan sekolah swasta belum bisa masuk saat itu karena mengutamakan honor di sekolah induk. Namun, ada temanku yang memberitahu, kalau pendaftaran itu serentak. Hanya pemilihan formasi masih terkunci untuk peserta yang mengajar di swasta. Dengan mengucap bismillah, akhirnya aku mendaftarkan diri di registrasi awal.

Langkah selanjutnya, aku mengisi beberapa persyaratan seleksi administrasi dan masih seperti biasanya, formasi jawaban masih kosong karena pendaftar dari sekolah swasta masih menunggu antrean dari sekolah negeri. Aku masih berjuang mengisi pendaftaran seleksi administrasi dengan kategori peserta terdata sebagai Guru Swasta DAPODIK pada tanggal 19 bulan Juli 2021 tepat pukul 18.25 WIB. Kartu Peserta Ujian Seleksi CASN 2021 sudah muncul. Hanya saja, lokasi formasi, formasi jabatan, dan lokasi ujian pun masih kosong. Saat itu nomer ujianku sudah muncul: 21-3010-112-0381416. Rasanya, melihat nomer ujian saja sudah bahagia nanti bisa ikut ujian PPPK.

Akhirnya, setelah penantian panjang PPPK Tahap 1, Kartu Peserta Ujian Seleksi CASN 2021 PPPK Guru Formasi Umum Kabupaten Lebak muncul juga. Lokasi formasi yang awalnya kosong sudah terisi SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS.
Formasi jabatan: Ahli Pertama-Guru Bahasa Indonesia (SMPN Satu Atap 4 Cipanas).
Lokasi Ujian: SMKN 2 RANGKASBITUNG
Informasi lain: Tanggal ujian 10-12-2021 pukul 07.00-10.50 Ruangan TUK 04.

Kartu peserta wajib dibawa disertai KTP Asli dan surat deklarasi sehat yang di print pada laman
https://sscasn.go.id. Saat ujian, kami juga diminta membawa kartu vaksin, hasil rapid test dan swab antigen, menggunakan masker 3 lapis ditambah masker kain bagian luar(double masker), serta mematuhi protokol kesehatan selama berada di lokasi ujian.

Di dalam kisi-kisi soal seleksi PPPK tahun 2021, terdapat 4 tes kompetensi yaitu Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosio Kultural dan wawancara. Saat itu aku mendapatkan nilai Teknis 255, Managerial 88, Sosio Kultural 99, dan wawancara 36 jumlah 478. Aku berhasil melewati batas ambang hanya saja itu belum pasti lulus karena belum tahu sainganku mendapat nilai lebih bagus atau tidak.

Saat ujian di SMKN 2 Rangkasbitung, aku diantar sahabat terbaik, Delia Yuningsih. Aku menyapanya dengan sebutan Teteh yang artinya kakak perempuan dalam bahasa sunda. Teh Deli seorang sahabat dekat yang selalu ada di saat aku berjuang melalui setiap persoalan hidup. Bisa dikatakan, Teh Deli adalah seorang guru yang mengajariku banyak ilmu termasuk ilmu merajut.

Saat orang lain ditemani anak, kerabat, atau suami, aku hanya ditemani Teh Deli dan anaknya Hafid. Sedangkan suamiku menjaga anak pertamaku yang bernama Adelia yang saat itu masih sekolah PAUD.

Usai melaksanakan ujian di SMKN 2 RANGKASBITUNG, aku bertemu sahabatku Ibu Haji Een Herliyanti dan Ibu Teni Widiani. Keduanya adalah guru di SMPN SATAP 4 CIPANAS tempat dimana aku mengambil formasi jabatan Guru Ahli Pertama-Bahasa Indonesia. Ibu Haji Een, sempat menanyakan berapa nilaiku? Aku pun menjawab 478. Terus terang, Bu Haji Een adalah orang pertama yang mengucapkan selamat dan berkata bahwa aku pasti lulus dan diterima di SMPN SATAP 4 CIPANAS.

Aku tetap berpikir positif dan menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt. Aku sudah berjuang dan melakukan usaha yang terbaik. Ada pun lulus atau tidaknya, sama sekali tidak membuatku merasa kecil hati.

Tiba pengumuman kelulusan sementara, pada tanggal 16 Desember 2021, aku dinyatakan lulus dan mengisi formasi. Hal yang pertama aku lakukan adalah sujud syukur pada Allah atas kabar bahagia ini, memeluk dan meminta rida suami,  menghampiri Kakak dan menangis mengucap syukur. Aku juga langsung mengabari Bunda Kanjeng lewat video call kalau aku lulus dan menjadi ASN PPK. Malam itu perasaanku penuh haru. Tak lupa pula aku mengabari saudara dan kerabat dekat. 

Setelah viralnya pengumuman semalam, ada juga yang berkata bahwa info akurat menunggu info resmi dari BKN. Aku yakin bahwa kali ini aku pasti lulus. Oleh karena itu kabar baik ini harus dirayakan dengan acara syukuran. Tanggal 19 Desember 2021, Bapak memotong kambing sebagai ucapan rasa syukur melihat keberhasilan anaknya. Acara syukuran hanya sederhana, hanya makan bersama keluarga tercinta dan kerabat dekat saja. Selang dua hari pasca syukuran, tanggal 21 Desember muncul info resmi dari pusat bahwa aku lolos P3 dan ditempatkan di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS. Ucapan selamat dari saudara, kerabat, bahkan teman-teman saling berhamburan. Bagaimana tidak, 11 tahun mengabdi sebagai honor di sekolah swasta bukan jadi hambatan untuk terus berjuang menjadi ASN PPPK.

Alhamdulillah, ucap syukur yang tak terhingga atas rezeki di akhir tahun bisa lulus menjadi ASN PPPK Tahap 2 tahun 2021. Hal ini merupakan buah dari kesabaran selama menjadi guru honor akhirnya berbuah manis. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan secercah cahaya untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga perjalanan ini dipermudah sampai menyandang Surat Keputusan nanti Ya Robb. Aminn.

KMAC DAY21

Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah
#Day21KMAC

Tinggalkan Balasan