Mengikis Rasa puisi karya Afrianti

Fiksiana, Puisi15 Dilihat

Mengikis Rasa
Karya: Afrianti

Haruskah aku berbohong untuk menutupi rasa
Sesak itu jelas ada dan terasa
Tak dapat dilukiskan besarnya
Mengorek isi dada menekan dengan kuatnya
Setiap usaha mengikis rasa untuk selamanya
Buliran bening mengembang jua
Menganak sungai di pipinya
Usapan jemari tak mampu menyeka rasa

Problema itu sudah dua bulan lamanya
Telah mengusik ketenangan jiwa
Ternyata, batin tak sekuat yang aku duga
Bekerja, bekerja dan bekerja
Agar semua hilang dari pikirannya
Saat bersama bisa tertawa dan canda ria
Ketika sendiri, ingatan kembali pada problema
Entah kapan kadaluarsanya

Terus kucoba dan berusaha
Agar kembali seperti sedia kala
Berkendara tanpa pengantarnya
Bersama bersosialisasi dengan kolega
Berkumpul bersama pecinta pramuka
Rela menolong dan tabah
Salah satu isi Dasadarma
Sangat melekat dalam jiwa raga
Bekerja di sekolah dengan sempurna
Bahagia lahir batinnya

Teringat saat awal mutasi di sana
Rapat pertama sebagai kepala sekolah mereka
Aku sedikit bercerita tentang sekolah lama
Bermaksud untuk memberikan motivasi kepada mereka
Tapi mereka tidak terima dan menuduh kepala sekolah memaksa

Begini ceritanya
Aku mengatakan bahwa guru di sekolah lama
Punya laptop dan pandai mengoperasikannya
Semua administrasi kelas dikerjakan sendiri oleh mereka
Berbagi dengan cara tutor teman sebaya
Bahkan ada yang sudah sangat tua
Tak cukup satu tangan tinggal masa kerjanya
Namun semangatnya sungguh luar biasa

Pada mulanya, memang ada juga penolakan dan tidak suka
Menentang kebijakan kepala sekolahnya
Namun dengan memberikan penjelasan sedetilnya
Mereka langsung bisa menerima
Bahkan bersedia untuk mengusahakan secepatnya

Akhirnya laptop dan Android mereka punya
Kepala sekolah beserta guru-gurunya
Berlomba dalam meningkatkan kompetensinya
Tidak ada yang merasa dirugikan dirinya
Gelak tawa mereka bergema
Di salah satu ruangan tempat mereka belajar bersama

Bahagianya menjadi kepala sekolah mereka
Berbeda usia tetapi bisa bersama
Berbeda kemampuan tetapi kemauan untuk maju terbina
Berbeda agama tetapi bisa rukun dan komitmen maju bersama
Mudah menggerakkan mereka
Suntikan sedikit motivasi mereka akan berbuat

*Rokan Hulu*

Tinggalkan Balasan