Dalam salah satu kunjungan PEMBENAHAN BISNIS saya mendapat info menarik. Seorang pedagang gehu pedas yang mangkal di depan sebuah pabrik dekat lokasi klien saya,meraup omzet Rp.1,2 juta/hari atau Rp.36 juta/bulan.
Jika labanya 40% sehari dia dapat laba bersih Rp. 480.000 atau Rp. 14,4 juta/bulan. Waww setara dengan gaji eksekutif muda di perusahaan nasional. Jumlah yang sangat besar padahal dia berjualan bermodal gerobak saja.
Diluar takdir Allah, penjual gehu pedas itu melakukan strategi dan taktis bisnis yang tepat. Pabrik itu punya 15.000 karyawan. Mayoritas karyawan itu wanita muda lulusan SMA dengan gaji UMR+ bonus.
Karena tekanan pekerjaan para karyawan sering kelaparan. Kalau sift pagi bahkan banyak yang tidak sempat sarapan. Abang penjual gorengan itu melihat peluang dan memanfaatkannya.
Dia menjual gorengan yang ukurannya cukup besar dengan harga murah Rp. 2000/buah saja. Untuk menekan modal sayur isi tahunya sedikit saja,tapi cacahan cabe merahnya diperbanyak.
Kombinasi harga yang murah, cabe yang banyak, ukuran yang besar ternyata menarik hati para pembeli yang kebanyakan wanita muda yang butuh cemilan. Mantap! Tak kurang 600 potong gehu pedas terjual tiap hari.
Guru saya, pak Tung Desem Waringin pernah berkata, bisnis yang diinginkan banyak pembeli, 98% pasti sukses!
Penjual gehu pedas itu berhasil memenuhi demand pasar dengan memberikan supply yang tepat dan diapun mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan.
Sebenarnya dia bisa melipatgandakan pendapatannya. Tapi memang harus diakui, income hampir 15.000.000/bulan membuktikan derasnya rezeki penjual gehu pedas yang cerdas.
Nah kira kira apa formula ikhtiar cerdas anda agar rezeki anda makin deras ?
Terima kasih
saya yang harus berterimakasih pada Bapak… terimakasih atas dorongan dan bantuannya pak