Teman saya seorang developer. Tapi lagi bangun cluster. Dia mau menjual sisa stok rumah. 2 rumah lagi. Udah setahunan ditawarin ga laku laku. Pas ketemu,dia minta tolong saya jualin. Singkatnya mah kita lihat rumahnya.
Rumahnya semodel tipe 54. Masih bagus. Kualitasnya lumayan. Lalu saya tanya harganya dia jawab 500juta. Kalau ditawar boleh 450. Komisi bagi saya 3%, sekitar 13/rumah jutaan. Jadi bisa dapat 26 jutaan. Lumayan lah.
Lalu saya lihat model marketingnya. Yah standar kaya umumnya. Pasang banner kecil dengan tulisan DIJUAL RUMAH 2 UNIT. Hub 087xxx. Lalu katanya dia udah kirim iklan di FB tapi ga ada respon.
Yah udah kita bikin program marketing baru. Tapi sebelumnya saya minta komitmen dia untuk menepati janji ke saya dan ke konsumen. Oke katanya. Ya udah saya juga bismillah.
Nah strategi saya adalah menggunakan teknik Marketing Revolusi Super Mentor saya,Pak Tung Desem. Saya bikin penawaran menarik yang akan sulit ditolak konsumen. Saya tawarkan hadiah sepeda motor baru dan furniture baru satu rumah! Waduh mahal sekali hadiahnya. Bisa lebih besar dari komisi saya. Jadi rugi dong saya.
Hmmm tenang dulu, pasti saya ga mau dong rugi gitu. Jadi taktiknya adalah begini. Kita tawarkan rumah seharga 500 juga nego tipis dengan bonus sepeda motor& furniture lengkap.
Perhitungannya kan asalnya si owner nawarinnya 500 juta. Nettnya 450juta. Ada selisih tuh 50juta. Nah yang 50 juta ini kita belikan motor seharga 35 juta dan furniture seharga 15 juta. Habis kan tuh 50 nya.
Nah kalau konsumen masih nawar saya rela dipotong komisi 5 jutaan untuk diberi ke konsumen. Rugi?Ga juga kan masih ada sisa fee 8,5 juta/rumah (total 16 juta). Saya mah ga modal apa apa, dapat 16 juta lumayan pan.
Sebenarnya saya sudah perkirakan konsumen akan meminta/memilih diskon besar dan menolak hadiah itu. Boleh jadi dia udah punya motor atau furniture nya bawa sendiri dari rumah asal. Jadi pilihan hadiah itu akan mereka coret dan mereka akan meminta diskon saja.
Nah kalau begini lebih mudah. Kita kasih aja diskon langsung 450-465 nett. Jadi konsumen dapat potongan 35-50 juta. Gede sekali. Pasti ga akan mereka tolak. Jadi konsumen senang, owner senang,dan saya pun senang komisi ga kepotong hehehe.
Jadi kita robah lah iklannya. Kita bikin beberapa banner di tempat strategis . DIJUAL CEPAT RUMAH MURAH. BERHADIAH SEPEDA MOTOR BARU. GRATIS FURNITURE LENGKAP TINGGAL ISI. OWNER BU.HUB 0817xxx, 0856xxx, 0813xx. (Biar keren saya kasih gambar sepeda motor mentereng).
Bombastis kan dan tidak bohong lagi. Emang si Owner butuh uang. Siapapula yang ga butuh uang.
Ternyata alhamdulillah banyak cabuy (calon buyer) yang menghubungi. Sengaja nomer kontak person saya tambah dengan nomer berbeda beda operator. Biar mempermudah konsumen menghubungi kita. Terkadang kan kita juga suka males mau nelepon kalau nomer operatornya berbeda. Jadi kita permudah dengan menyiapkan banyak nomer telepon biar mereka langsung telepon.
Alhamdulillah ternyata dalam waktu kurang dari 2 bulan (kalau ga salah) 2 rumah itu terjual. Tebakan saya benar bahwa semua konsumen menolak hadiah barang dan meminta diskon saja. Jadinya semua kejual 450juta sesuai keinginan owner di awal. Alhamdulillah.
Saya pun dapat komisi saya 5 juta/rumah. Total saya dapat 10 juta. Lho bukannya harusnya saya dapat 26 juta? Iya, si ownernya ga tepat janji. Dengan alasan ini itu dia ga mau bayar sesuai kesepakatan awal dan hanya sanggup bayar 5 juta saja katanya. Perjanjian tertulis pun ga berguna. Lapor polisi juga percumah.
Setelah berdebat panjang si owner tetap ga mau bayar. Ya udah saya terima. Rezeki saya hanya segitu. Beberapa tahun kemudian si owner menghubungi saya lagi. Bisnis perumahannya bangkrut dan dia meminta saya membantu menjual stok rumahnya lagi. Saya hanya merespon pendek saja dalam hati.
“ Parlente!!”