Salah satu hobi saya adalah menyimpan nomer orang yang baru dikenal. Khususnya yang memiliki profesi, keahlian, produk atau bisnis yang unik.
Nah jadi pertemanan saya penuh dengan beragam jaringan. Ada kontraktor, developer, pelukis, pengusaha nasional, ustad, ulama, guru besar, copet, maling, rampok, intel, aparat, PL, buruh, tukang gali sumur, penjahit,anggota dewan, politikus, pengacara, SPG, supir angkutan barang, dan banyak lainnya. Bahkan ada juga pembunuh bayaran.
Unik nih yang pembunuh bayaran ini. Jasa lenyapin orang menengah,contohnya pengusaha tingkat kabupaten,harganya sekitar 50juta. Tapi untuk saya ada diskon khusus, 20%nan katanya. Lumayan kan?🙂🤕
Nah keuntungan dari banyak kenalan ini adalah kapanpun ada yang membutuhkan jasa tertentu, saya bisa sambungkan. Kalau yang dicari ga ada? Ya jawab aja belum punya jaringannya. Lalu kita cari..
Misal, ada yang butuh CCTV saya segera telepon teman yang main bisnis itu. Tempo lain, ada yang butuh kontraktor tinggal sambungkan.
Jadi kalau ada yang butuh angkutan barang, tinggal telepon. Butuh katering? Bisa juga. Butuh kambing akikah? Ada. Perlu tukang cat panggilan, nih. Butuh badut penghibur anak anak,boleeh.
Ya saya lakuinnya kadang niat bantu orang saja,tapi sering juga saya dapat komisi. Lumayan hehehe.
Lalu kang apakah pernah kita dikecewain atau ditipu kenalan baru? Sering. Lalu gimana atuh? Ah ya gapapa.Santey saja. Gampang, tinggal Delete. Kita cari aja kenalan yang jujur.
Dengan kebiasaan ini, Alhamdulillah jaringan saya makin membesar. Meski kadang saya ga minta komisi tapi saya jadi punya teman dan jaringan baru. Karena jadi menyebar kalau saya punya banyak teman yang bisa membantu mereka. Ya semoga aja dapat pahala udah bantu orang pan.
Sering juga saya dapat komisi dari jasa medioker. Alhamdulillah. Kadang kecil saja, kadang juga besar komisinya. Lumayan lah jadi pohon uang. Ga pakai modal juga tapi dapat uang pan. Disyukurin aja, Alhamdulillah.
Lalu apa rahasianya membangun jaringan begitu? Sederhana aja sebenernya. Rahasianya, saya selalu menghormati orang lain apapun profesi atau bisnis mereka.
Dimata saya, jasa servis jam sama pentingnya dengan developer. Tukang gali kubur sama berharganya dengan pilot. Seorang tokoh parpol sama pentingnya dengan seorang pemandu lagu. Seorang karyawan sama hebatnya dengan seorang pengusaha besar.
Semuanya sama. Semuanya saya hormati. Saya menganggap apapun pekerjaan dan bisnis yang mereka miliki adalah hal penting.
Jadi kalau ketemu orang baru siapapun, saya akan bersikap respek dan hormat. Lalu saya minta nomer mereka dan saya simpan dengan kode nama khusus/kata kunci.
Misal, Kang Agus Servis kunci Garut, teh Maya Sambal Goang Cianjur, Letnan Usman Marinir Cilandak, Mas Guntoro Polda, Ust Iwan MUI, Teh Nia PL Bohay, B Santi BIN, Mas Eko Baso, P Ade Mobil bak, T Wiwi Cilok pedas, P Yosef IIBF Pusat/tambang, Mba Eri BO, K Ari Herbal, Neng Dewi Penyanyi, Mang Agus tukang urut, K Andi Las Listrik, P Abdul Aqiqah, P Wandi Resto Puncak, Bos Cepy Developer Syariah,P Randi Eskpor Mebel, Bang Sam Izroil.
Nah kalau sewaktu waktu kita butuh, kan gampang manggilnya. Kita menolong mereka memberi kerjaan, kita juga punya tambahan income,pahala, dan jaringan.
Tapi hati hati juga kalau ada wanita cantik ngajak kenalan. Biasanya mereka nawarin pil kuat atau alat bantu seks. Sialan itu orang, nganggap kita lemah syahwat. hahaha.
Lebih gawat lagi kalau tiba tiba mereka ngajak VC an.Jangan diladenin karena kalau pas VC mereka langsung buka baju dan kalau wajah kita ada di layar, langsung mereka screenshot. Apes, kita diperas jadinya.
Yah itumah hanya seru seruan saja. Tapi memang begitulah cara saya membangun jaringan yang luas. Mangga kalau trik ini mau ditiru silakan saja.
Semoga ada manfaatnya, tapi ingat, hati hati jangan ladenin yang ngajak VC ya!🙂