VII.4 Guru yang mempunyai komitmen tinggi

Terbaru35 Dilihat

4. Guru yang mempunyai komitmen tinggi

Guru yang mempunyai komitmen tinggi  bisa dilihat dari contoh kisah ibu  Muslimah dalam novel Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata. Ibu Muslimah tetap semangat menunaikan tugasnya memberikan ilmu, nasehat, dan pencerahan kepada murid-muridnya meski dalam novel itu diceritakan gaji yang harus diterima setiap 2 bulan sekali. Ibu Muslimah tetap berkomitmen mengajar meski sekolah tempatnya mengajar amat memprihatinkan kondisinya. Gaji bukan penghalang dan kondisi sekolah bukan menjadi rintangan kalau memang dalam diri pendidik itu telah ada komitmen yang tinggi jadi tetap melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab atas amanah yang diemban.

Ki Hajar Dewantara adalah tipe pendidik yang komitmen terhadap tugasnya. Dia tak mempermasalahkan gaji besar, pangkat atau kedudukan. Ki Hajar Dewantara rela mengorbankan harta yang dimiliki agar anak-anak Indonesia bisa mengenyam pendidikan, tidak lagi bodoh dan tertinggal. Dia rela juga diancam bahkan di penjara ketika di Hajar Dewantara mengembangkan misi mulia dalam hal pendidikan tersebut pada zaman itu

Guru yang komitmen yaitu guru yang mempunyai tekad yang mengikat dan melekat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepada peserta didik. Guru yang merasa terlibat aktif dengan penuh rasa tanggungjawab. Jika seorang guru sudah memiliki komitmen yang tinggi maka yang bersangkutan akan memiliki tanggung jawab atas amanah yang diembannya sebagai seorang guru, menjalankan tugasnya dengan aktif, kreatif dan inovatif.

Komitmen  menjalankan tugas dinyatakan sebagai salah satu kemampuan yang digunakan untuk mengukur kinerja guru. Adapun komitmen dapat diraih melalui beberapa aktivitas yaitu membangun arti dan penting tugas yang menjadi tanggungjawab, menyederhanakan berbagai tugas yang rumit dan berorientasi terhadap penyelesaian tugas. Tugas guru salah satunya adalah mengarahkan dan membimbing kegiatan belajar siswa sehingga siswa mau belajar. Agar siswa mau belajar dengan aktif dalam kegiatan pembelajaran maka guru dapat mengarahkan dan membimbing kegiatan belajar tersebut. Tugas tersebut dapat terwujud apabila dalam diri guru ada dorongan dan komitmen untuk melakukannya. Guru harus berperan dengan mengkomunikasikan materi belajar dengan cara yang disenangi peserta didiknya.

Seorang guru yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki kepedulian atas tugasnya, memiliki kepedulian atas kebutuhan siswa, teman sejawat dan atasan langsung. Guru merasa terpanggil untuk melaksanakan tugasnya karena adanya tanggungjawab terhadap bangsa dan Negara. Guru harus menyediakan waktu yang cukup untuk mendidik peserta didik. Kapan peserta didik membutuhkan pengajaran dari guru maka guru harus rela menyediakan waktunya untuk keperluan peserta didik tersebut.Guru juga harus menyiapkan waktu untuk melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pembelajaran seperti perancangan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran dan senantiasa berfikir untuk meningkatkan keaktifan siswa

Guru harus mempunyai komitmen terhadap sekolah dengan sukarela menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan berusaha mewujudkan tanggungjawab dan peranan sekolah dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan. Guru juga harus senantiasa merespon perubahan-perubahan pengetahuan baru dan terkini terutama ide-ide baru sehingga pembelajaran bermutu.

Guru yang komitmen seperti yang diuraikan diatas akan sangan didambakan oleh peserta didik apabila saat peserta didik lagi malas, guru bisa memberikan arahan sehingga peserta didik dapat bersemangat lagi. Saat peserta didik membutuhkan arahan dan bimbingan guru harus selalu ada untuk membantu kesulitan peserta didik. Saat peserta didik ingin jam tambahan belajar, karena guru sudah berkomitmen maka guru akan menyediakan waktunya untuk memberikan tambahan pelajaran kepada peserta didik tersebut. Contoh-contoh tersebut kalau saja guru bisa melakukan dengan rasa tanggung jawab maka secara alamiah kita bisa menjadi guru yang didambakan oleh peserta didik. Guru yang selalu dinanti kedatangannya untuk membantu peserta didik

Lomba Blog Bulan Februari

Menulis Blog Jadi Buku

Tulisan hari ke 13

Penulis Agung Pramono

Tinggalkan Balasan