Menulis dengan Rima dan Diksi

Artikel ke 15
MENULIS DENGAN RIMA DAN DIKSI

Sejenis mahluk apakah Rima dan Diksi itu? Inilah yang akan dibahas dalam artikel ini, dan mungkin sebagian pembaca belum tahu apa itu Rima dan Diksi, yang jelas bukanlah nama orang.

Rima dan Diksi adalah bagian yang dianggap penting pada sebagian penulis. Baiklah kita cari tahu dulu apa itu Rima, dan apa pula itu Diksi.

Bagi penulis yang bergelut dengan fiksi, terutama Puisi sangat kenal dengan yang namanya Rima, karena Rima merupakan komponen dalam penulisan puisi, yang berperan untuk memperindah bunyi rangkaian kata.

Dalam buku Teori dan Apresiasi (1995) oleh Herman Waluyo, rima adalah bentuk bunyi bahasa yang di dalamnya terdapat tiruan bunyi (onomatope), intonasi, repetisi (pengulangan) bunyi, dan persamaan bunyi.

Rima menyangkut perpaduan bunyi konsonan dan vokal untuk membangun orkestrasi atau musikalitas puisi.

Bagi saya dalam menulis puisi sangat sering menggunakan Rima, untuk memperindah kata dan kalimat yang saya tuangkan, pengulangan bunyi akhiran kalimat menjadi ciri puisi yang saya tuliskan.

Dan itu saya lakukan sejak awal menulis puisi di Kompasiana. Banyak yang menganggap gaya saya dalam menuliskan puisi terbilang kuno. Bagi saya anggapan itu tidak masalah, karena hampir seluruh puisi saya sangat mengandalkan Rima, pada akhirnya banyak juga yang menyukainya.

Jangan salah, pola seperti itu juga digunakan Najwa Shihab dalam membangun narasi pengantarnya di acara Talk Show Matanajwa, bahkan di acaranya yang baru pun narasi yang penuh dengan Rima masih dipertahankannya.

Bukan Cuma Najwa Shihab, Peny Rose pun sudah lebih duluan membuat narasi dengan penuh Rima. Memang narasi yang memanfaatkan Rima itu sangat enak didengar saat disuarakan, dan enak dibaca saat dituliskan.

Lantas bagaimana dengan Diksi? Seberapa penting Diksi dibutuhkan dalam penulisan? Mahluk apa pula gerangan Diksi itu?

Menurut KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Dengan kata lain, diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan suatu gagasan agar mendapatkan hasil tertentu.

Diksi adalah pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan maksud yang diinginkan. Dengan begitu, lawan bicara akan lebih mudah mengerti apa yang kamu sampaikan. Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan dan lain-lain.

Jadi jelas beda antara Rima dan Diksi, penggunaan atau pemanfaatan Rima dalam penulisan adalah bagian dari Diksi. Fungsi Rima sendiri adalah untuk penyelarasan kata atau kalimat agar enak didengar dan dibaca.

Secara fungsi Rima dan Diksi adalah bagian dari upaya untuk membangun keindahan dari kata dan kalimat yang dinarasikan. Yang seperti ini tidak saja dalam penulisan puisi, dalam penulisan Esai dan Opini pun says sering gunakan.

Ajinatha

Tinggalkan Balasan