Pengalaman Pembelajaran Jarak Jauh (Daring) di Tengah Pandemic COVID-19

Terbaru145 Dilihat

Nama : Akrista Via Sannindra

NIM : 21002

Tingkat : 1A

Tugas Kewarganegaraan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Perkenalkan nama saya Akrista Via Sannindra dengan NIM 21002 dari tingkat 1A. Saya mahasiswi dari Akademi Keperawatan Polri. Disini saya akan menceritakan bagaimana saya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online di masa pandemic COVID- 19. COVID-19 telah mengubah semua sendi kehidupan. Semua aktivitas dilakukan secara online, karena adanya larangan keluar rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona yang telah menelan banyak korban.Sejak diberlakukan sistem pembelajaran dirumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona, untuk pelajar, mahasiswa, maupun dosen atau guru mengalami pengalaman baru. Karena yang biasanya melakukan pengajaran dengan bertatap muka, kini harus melalui teknologi yang ada yaitu menggunakan Zoom, Google Meet, dan lain- lain. Sedikit cerita saya selama menjalani perkuliahan di masa pandemic COVID-19. Saya tinggal di Komplek Paspampres di dekat Polsek Kramat Jati sedangkan letak kampus saya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS. Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto) tepatnya di Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun jarak antara kampus dan rumah saya berkisar sekitar 3.3 km saja.

Saat menjalani perkuliahan, alhamdulillah saya menjalaninya dengan lancar karena dirumah saya terpasang WIFI yang terkadang mengalami kesulitan jaringan akibat hujan atau jaringan tidak stabil tetapi saya juga memikirkan teman- teman saya yang rumahnya mengalami sulit mengakses jaringan karena daerah rumahnya yang bagian pelosok. Dan aktivitas seperti itulah rutin saya alami selama menjalani perkuliahan online. Mungkin ada banyak teman- teman yang mengalami kondisi seperti saya, bahkan bisa saja mereka lebih sulit untuk melakukan pembelajaran online dibandingkan yang saya rasakan. Tantangan pada saat melakukan sistem pembelajaran online saat ini yaitu karena informasi kadang kala tidak cepat bisa didapatkan mengingat tidak selamanya handphone selalu terkoneksi internet. Tantangan lain yang saya hadapi yaitu kalau sedang kuliah namun tiba- tiba hujan turun, maka tentu saja jaringan tidak stabil yang membuat pembelajaran online kurang kondusif. Namanya belajar online jadi banyak hal- hal yang tidak bisa ditebak tentunya. Hal seperti itu yang kadang membuat saya merasa kesal tetapi saya harus tetap sabar karena hal ini tidak terjadi kepada saya tentunya kepada teman- teman saya juga yang sedang melakukan pembelajaran online,

Kondisi belajar dirumah tentu tidak sama saat di kampus. Kampus memang disediakan sebagai wadah untuk belajar, bersosialisasi dan berorganisasi untuk mengembangkan segala potensi. Sedangkan lingkungkan rumah akan dihadapkan dengan suasana yang banyak pekerjaan baik pekerjaan di dalam rumah ataupun membantu orang tua diluar rumah. Meskipun tidak ada paksaan jika sedang membantu orang tua. Saat pandemic seperti ini kegiatan yang dilakukan sangat terbatas. Dan banyak juga mahasiswa dan mahasiswi mulai mengeluhkan proses perkuliahan dilakukan secara daring. Mulai adanya kebosanan, banyaknya tugas yang diberikan dosen, dan adanya kerinduan untuk berjumpa dengan teman- teman. Karena di keperawatan tidak hanya teori yang dipelajari tentu saja ada praktek yang harus dilaksanakan dan dipelajari. Tidak mudah melakukan praktek di masa pandemic COVID-19 saat ini karena ada rasa ketakutan, tetapi kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak karena hal itu sangat penting untuk menghindari dari virus- virus yang berbahaya.

Oleh karena itu, selama pandemic COVID-19 menyerang, maka banyak pengalaman dan tantangan yang saya alami. Pertama, harus dapat mengikuti perkuliahan secara online dengan baik meski kondisi terbatas dan jaringan tidak stabil. Kedua, sistem pembelajaran sangat terbatas karena jika dilakukan melalui daring atau online belum tentu semua mahasiswa dan mahasiswi paham dengan materi yang telah diberikan oleh dosen. Sekian pengalaman saya melakukan pembelajaran online selama pandemic kurang lebihnya mohon maaf…

 

 

Terima kasih

Tinggalkan Balasan