Pancasila Sila ke 2 Butir Ke 7 Gemar Melakukan Kegiatan Kemanusiaan

Terbaru20 Dilihat

Nama : Alifya Raindrastri Nur Zhafirah

NIM : 21059

Tingkat : 1.B

Pelajaran : Pancasila

Butir-Butir Pancasila Sila Ke 2 Butir Ke 7

“Gemar Melakukan Kegiatan Kemanusiaan”

Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di seluruh wilayah Indonesia. Pancasila lahir pada 1 juni 1945 dari hasil sidang perumusan.

Pancasila secara resmi dan sah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Dalam sejarah kemerdekaan, rancangan UUD 1945 dirumuskan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPK). UUD 1945 kemudian ditetapkan dan disahkan sehari setelah kemerdekaan Republik Indonesia oleh PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk setelah BPUPKI dibubarkan.

Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Makna dari sila kedua Pancasila adalah keadilan, yakni setiap masyarakat Indonesia berhak mendapatkan keadilan dalam hal apapun. Sementara itu, nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila yaitu nilai kemanusiaan, yakni negara harus menjunjung tinggi harkat martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Salah satu butir yang Terkandung dalam Sila Kedua Pancasila adalah Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Sifat kemanusiaan sangat dibutuhkan pada era kapan pun. Sifat kemanusiaan dapat meringankan beban bagi mereka yang tertimpa musibah. Saling membantu, saling berbagi  saling menolong adalah kodrati manusia sebagai makhluk sosial. Manusia tak bisa hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain, baik dalam suka maupun duka.

Ketika ada tetangga, teman atau kerabat berbahagia, kita pun sepantasnya ikut bahagia, setidaknya mengucapkan selamat. Sebaliknya ketika ada tetangga atau teman berduka, kita pun ikut menyampaikan ucapan “ikut berduka cita”. Ini ucapan yang sudah menjadi kelaziman, tetapi yang kian dibutuhkan sekarang, bukan sebatas kata – kata, aksi nyata kegiatan kemanusiaan sangat diharapkan.

Tak harus berupa materi, tenaga dan pikiran pun bisa dijadikan sarana melakukan kegiatan kemanusiaan. Bahkan, gerak anggota tubuh pun bisa menjadi cerminan kegiatan kemanusiaan. Memberikan tempat duduk kepada wanita hamil, membantu lansia, tuna netra dan penyandang disabilitas menyeberangi jalan, sudah merupakan kegiatan kemanusiaan.

Tindakan suka rela membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan, tanpa berharap imbalan, itulah yang disebut kegiatan kemanusiaan. Menyantuni anak yatim, dan membantu tetangga yang kesusahan adalah bentuk empati dan kepedulian terhadap derita orang lain.

Kegiatan kemanusiaan sejatinya telah lama diajarkan dan diterapkan oleh para leluhur kita yang kemudian diterapkan oleh para pendiri negeri dalam falsafah bangsa sebagai pedoman hidup. Arti  yang tersirat adalah anjuran agar setiap orang yang hendak menolong orang lain, lakukanlah dengan ikhlas tanpa berharap apa pun baik berupa pujian, sanjungan, pengakuan, imbalan materi atau balas jasa.

Tinggalkan Balasan