Dojo Kun, Janji Sang Pemberani (6)

Filosofi, Hobi, Olahraga113 Dilihat
(Foto dari cdn.shopify.com)

 

Oleh : Ardiansyah

Hitotsu, Kekki no Yuu o Imashimeru Koto (Refrain from violent behavior/self control). Artinya [Sanggup selalu] menghindari jalan kekerasan. Sanggup mengendalikan diri

Nah kita sudah sampai di Dojo Kun ke – 5 dari sumpah karate Shotokan. Dojo Kun ini mengajarkan tentang pentingnya pengendalian diri gaes. Ini adalah peringatan bagi kita sebagai karateka dan sebagai pribadi untuk tetap tenang dalam setiap keadaan. Seorang ahli bela diri harus selalu memegang kendali penuh atas dirinya, yang diawali dengan ketenangan batin, dan dengan ketenangan pikiran. Mengendalikan diri adalah hal yang sulit. Mengalahkan diri sendiri adalah jauh lebih sulit dibandingkan mengalahkan orang lain.

Tujuan utama pengendalian diri adalah untuk memperoleh keberhasilan, kemajuan dan kebahagiaan. Di lihat dari sudut agama tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti yang luas. Menahan diri dari belenggu nafsu duniawi yang berlebihan dan tidak terkendali, atau nafsu batiniah yang tidak seimbang.

Setelah perang Badar, para sahabat menyampaikan kesannya bahwa perang Badar tersebut menguras banyak tenaga dan pikiran. Sekalipun dalam jumlah pasukan yang jauh lebih sedikit dari musuh dan amunisipun sangat terbatas, namun kaum Muslimin memenangkan peperangan tersebut. Para sahabat mengatakan perang yang baru selesai itu adalah perang besar, tetapi nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa ada perang yang jauh lebih berat dan besar lagi dari perang Badar ini, yakni perang melawan hawa nafsu atau mengendalikan diri di bulan suci Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda

“Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Gichin Funakoshi, sang bapak karate modern pun pernah berpesan “Kekuatan dipergunakan sebagai pilihan terakhir dimana kemanusiaan dan keadilan tidak dapat mengatasi, tetapi apabila kepalan dipergunakan dengan bebas tanpa pertimbangan, maka yang melakukan akan kehilangan harga diri dihadapan orang lain.”

Semoga kita bisa menerapkan filosofi dan makna-makna yang terkandung dalam sumpah karate di atas…

Osu…

Tinggalkan Balasan